Christine Hakim yang Gemilang

     Siapa yang khususnya penggemar sejarah perfilman ataupun pecinta dan pemerhati film Indonesia yang tak mengenal sosok nama Christine Hakim, aktris kondang dengan sederet prestasi yang luar biasa. Kurang lebih sekitar 50tahunan sudah berkarya di dunia perfilman Indonesia, banyak prestasi dan belasan judul film yang semuanya memperlihatkan kemampuan adu aktingnya yang luar biasa.

 Lahir 25Desember, 56tahun yang lalu dari perpaduan darah Timur Tengah, Sumatera sebagai tanah kelahiran di Muara Tungkal Jambi dan tanah Jawa sosoknya dengan profil yang eksotis dalam perpaduan wajah dan kulit sungguh menawan seperti kemampuan teatrikalnya yang luar biasa. 

     Dari tahun 1973, Film Cinta Pertama sebagai debutnya diawal karier perfilman Indonesia, dengan sutradara kondang Teguh Karya sebagai pengarah olah bakat terpendam yang dimilikinya, kemampuan berakting nya sudah menawan dan menggambarkan pesona gadis nan malu malu tapi juga penuh semangat ingin memupuk rasa cinta yang mulai dikenalnya. Berbagai film dengan genre yang beragam dan mengikuti perkembangan zaman dimainkannya dengan apik dan luar biasa meninggalkan kesan bagi penonton yang menikmati film yang dibintanginya. 

     Memperoleh 10 ( sepuluh ) piala Citra dalam Festifal Film Indonesia adalah salah satu torehan prestasinya yang belum tertandingi oleh aktris Indonesia lainnya, diantara deretan prestasi yang bahkan sampai kekancah Internasional. Sebut saja seperti menjadi juri dalam Festifal Film Cannes ditahun 2002. 

Masa kejayaan film Indonesia diwarnai dengan tontonan yang dikemas secara apik dalam setiap film yang melibatkan Christine Hakim sebagai pemain utama. Sempat vakum seiring dengan industri perfilman Indonesia yang sempat terpuruk, Beliau mengisi kegiatan dengan membintangi beberapa sinetron di media Tekevisi arahan Jajang C Noer dengan tetap memperlihatkan akting primanya seperti di sinetron Anakku Terlahir Kembali. 

Dan akhirnya Beliau bangkit lagi saat anak anak muda Indonesia membangun semangat lagi untuk memajukan perfilman Indonesia. Bersama dengan aktris muda berbakat saat itu, yaitu Dian SastroWardoyo; dibawah arahan Sutradara kondang Garin Nugroho mereka membuat sinergi cerita yang luar biasa dalam film bertajuk Pasir Berbisik. Tidak kalah dengan yang muda dan berbakat tetapi juga sekaligus menjadi sosok senior tempat yang lebih muda menimba ilmu sepertinya menjadikan karier Christine Hakim tak lekang oleh zaman. 

    Berikut beberapa film diantara banyak sekali film Chrustine Hakim, yang dibenak saya kenangan cerita yang membekas dalam sebuah rangkaian cerita dan akting yang sungguh memang layak disebut sebagai fllm yang n berkelas dan berkualitas. 

Dibalik Kelambu, Kerikil Kerikil Tajam, dan jangan lupa film kolosal perjuangan Cut Nyak Dien yang menguras air mata penonton. Sang Kyai, Cokroaminoto dengan genre yang sama juga menarik peminat sejarah. Lebih modern lagi dan melambungkan namanya didunia Internasional adalah Eat, Pray And Love dimana Julia Roberts Sang aktris Internasional adalah pemain utamanya. 

Dan jangan lupa tentu saja Genre horror besutan Joko Anwar dalam Perempuan Tanah Jahanam yang sedikit memperlihatkan sisi lain dari peran peran protagonis yang biasa diperankannya. Serba biasa, panutan aktor dan aktris yang lebih muda, konsisten dengan karier dan multi talenta berkembang menjadi produser film untuk merangkul bakat yang lain. Itulah Beliau Christine Hakim , teladan perfilman perempuan yang gemilang.