Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Nature

Solusi Beras Mahal, Kenyang dan Sehat

19 Januari 2024   10:04 Diperbarui: 19 Januari 2024   10:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Bagaimana harga beras ditempat kalian semua akhir akhir ini? Masih mahal , menunggu masa panen tiba ataukah ada gejala kegagalan musim tanam dan hasil panen sehingga resah gelisah terhadap kenaikan dan mahalnya harga bahan pangan pokok beras menjadi salah satu pikiran selintas kita semua. 

     Baiklah, semua kendala tersebut memang harus kita hadapi. Nutrisi karbohidrat dari nasi sebagai bahan pangan pokok memang sudah terbiasa menjadi pola keseharian hidup kita sehari hari. Sedikit pusing karena jumlah anggota keluarga banyak dan terbiasa kenyang dengan nasi, mau tidak mau harus disiasati manakala harga beras tinggi dan tingkat pendapatan atau penghasilan keluarga tetap. Mari berbagi pengalaman bersama agar tetap kenyang dan nutrisi karbohidrat terjaga. 

1.  Air tajin yang gurih . Air tajin adalah air atau semacam bubur yang bisa kita  buat saat proses memasak nasi dengan model aronan. Sewaktu beras dimasak dengan melebihkan jumlah air yang dimasukkan, ketika air mendidih maka bisa kita peroleh saripati air beras yang bisa kita ambil. Dalam keadaan panas kita ambil pelan pelan dalam wadah piring atau mangkok tahan panas. Campurkan gula dan garam sedikit sesuai selera. Atau gula Jawa yang sudah dihaluskan. Rasa tajin yang gurih dan hangat biasanya disukai anak anak dan lansia karena cara mengkonsumsinya juga mudah, langsung ditelan. Kadang memakan tajin ada juga yang dicampur dengan roti kasur yang sudah disobek sobek kecil. Dan tentu saja ini lebih mengenyangkan. Nah...  Nasi bisa diteruskan memasak untuk nanti dimakan seluruh anggota keluarga. 

2. Pembuatan bubur dari beras agar beras dalam takaran sedikit mengembang. Bubur ayam dengan kuah kaldu segar, bubur merah putih dalam paduan aroma kelapa parut atau santan termasuk menu populer yang pembuatannya gampang. Didaerah saya, pembuatan bubur kacang hijau terkadang dicampur dengan beras sedikit / segenggam dan tentu saja bubur terasa lebih mengenyangkan. Atau mungkin teman pembaca sudah pernah membuatnya? 

3. Kombinasi menu nasi dengan sayur sayuran dalam bentuk nasi urap, nasi sayur pecel, nasi sayur kukus ditambah sambal juga nusa diterapkan. Sayur mayur yang beraneka ragam dalam porsi yang plus tentu hanya akan memerlukan teman nasi secukupnya saja.  Jangan lupa lauknya agar tetap lezat dan perut tidak gampang keroncongan lagi. 

4. Membuat kudapan dari bahan singkong, ubi, ketela, pisang dengan cita rasa yang lebih kekinian. Semoga anggota keluarga suka semua.   Bagaimana rekan pembaca semua? Ada yang sepakat dengan ide saya? 

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun