Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Dalam Sabar Pasti Akan Beroleh Berjuta Kebaikan

26 Maret 2023   20:11 Diperbarui: 26 Maret 2023   20:22 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi penulis

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan identik dengan pengendalian diri seseorang agar berubah menjadi lebih sabar, lebih tenang dan menahan emosi daripada hari hari biasa atau hari sebelumnya. 

Sungguh kata warisan yang tidak ternilai tetapi benar benar butuh proses dan tempaan dalam menjalani kehidupan hingga kita berasa ikhlas bahagia dan menemukan sujud syukur tertinggi dalam kata sabar. 

Al Quran sendiri menegaskan kunci sukses lahir batin dalam menjalani kehidupan dalam hikmah surat yang populer terjemahan yang adalah Demi Masa. Sungguh kita dituntun agar tidak merugi dalam menjalani kehidupan dengan tuntunan sederhana yang dahsyat manfaatnya.  Bolehlah kita ulas secara garis pokoknya sebagai berikut :

1. Demi masa adalah petunjuk agar kita bisa membagi waktu dan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk hal hal yang sifatnya produktif dan bermanfaat. Artinya semua manusia memang sebaiknya punya perencanaan harian apapun profesinya. Bahkan yang tidak bekerja di kantoran atau dirumah saja. Jangan sampai waktu mubazir karena minimal bagi mereka yang dirumah saja bisa meningkatkan pengetahuan dengan membaca atau mendengar informasi yang bermanfaat. Bersedekah dengan cara sederhana juga bisa misalnya mencuci alat alat ibadah sholat di musholla atau mesjid sehingga kebersihannya terjaga. 

2. Tanamkan pada diri kita rasa syukur yang tak terkira setelah melakukan ibadah sholat, bersedekah, mengaji dan lain sebagainya. Sebagai bandingannya adalah saat kita beroleh rezeki materi, hadiah dan bentuk fisik lainnya kita pasti berucap syukur luar biasa, Nah tanamkan hal yang sama pada setiap ibadah yang kita jalankan. 

Pelan pelan, menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi bagian dari akhlak pribadi kita, efeknya pasti luar biasa. Tak akan ada rasa malas, selalu optimis dan punya aura semangat yang akan menular dilingkungan kita sehari hari. Bayangkan berkah kebaikannya. 

3. Perlu toleransi dan sabar yang tinggi kalau kita ingin sukses berinteraksi dengan semua kalangan . Bertekun untuk bisa memahami satu sama lain, tepo seliro, menyadari bahwa dalam kehidupan kita membutuhkan dukungan lingkungan sekitar, lingkungan pekerjaan dsb perlu modal awal yang disebut sikap sabar. 

Tentu saja bukan berarti hanya diam tidak ada tindakan, tetapi sabar artinya telaten, disiplin, tidak mudah menyerah, memahami sukaduka dari ritme kegiatan dalam kehidupan. 

Dalam sabar, pasti ada suka duka, susah senang layaknya hitam putih aturan tata cara norma kehidupan sosial. Tetapi sabar inilah kunci agar bisa masuk di semua lini sektor kehidupan. Barangkali di lingkungan tempat tinggal kita dulu belum ada musholla dan semua warga dengan semua sifat dan barangkali egonya sama sama bahu membahu agar Musholla bisa berdiri gagah?

 Nah disinilah kunci sabar bekerja agar ego masing masing anggota lingkungan ditinggalkan sejenak dengan satu tujuan yaitu berdirinya Musholla. Begitulah kita seharusnya ketika sama sama mempunyai tujuan yang sifatnya sama yaitu Sejuta Kebaikan. Tinggalkan egoisme, pasti akan datang sejuta kebaikan. Buah dari keberkahan Sabar. Karena sabar memang tuntunan nya, pedoman menjalani kehidupan. 

Mari sama sama berubah. Semoga datang sejuta kebaikan dan beroleh kebahagiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun