Saat angin kabarkan
Tentang Rembulan yang pamit sebentar untuk menjemput sang Kalam
Sahabat Rembulan bertanya sebelum dia berpamitan ; adakah keluh kesah risau tentang kami semua yang masih engkau tahan? Sampaikan.
Rembulan hanya terdiam.
Sejujurnya ini tahun banyak air mata hendak tertumpah yang dia tahan.
Sejenak panjatkan doa untuk Kanjuruhan
Untuk pulau seberang. Dan untuk berjuta bintang yang menemani mereka pulang.
Tunduk pasrahlah semua pada titah Yang Maha Kalam. Mohon bimbingan.
Bulan berbisik tentang satu hal saja dinaiknya  langit malam ini.
Mintalah maaf dan juga mudahlah memaafkan. Disana egomu akan terbuang. Hilang... Â Dan langkah hidup akan lebih ringan. Bersyukurlah ada cerita Bulan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H