Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tayuban: Tarian Sebenarnya untuk Melenakan Kompeni

21 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seni tari Langen Budaya, Langen Beksan atau yang lebih populer disebut sebagai Tari Tayub punya sejarah unik tersendiri. Tarian yang dalam perkembangannya sarat dengan nuansa erotis karena menampilkan perempuan perempuan cantik dengan dandanan tebal yang memikat dan baju agak seksi ini syahdan sebenarnya bertujuan untuk melenakan pihak musuh.

Melawan kompeni hanya dengan bantuan senjata seadanya alias kurang memadai beserta jumlah pasukan yang mungkin kurang berkembang pastinya hanya akan terus menerus menimbulkan kerugian dan kekalahan dipihak pejuang. Selain strategi yang sifatnya gerilya, juga dimunculkan strategi baru yang sifatnya sedikit memutar otak dan langsung bersinggungan dengan keseharian kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan dan pendekatan hiburan dirasa lebih aman dan membuahkan hasil.

Tarian Tayub dianggap mampu melenakan Kompeni karena ada aroma arak yang memabukkan.  Wanita wanita yang dianggap penghibur ini sudah terlatih untuk membuai tentara penjajah dengan suara dan tarian gemulai yang sesekali dibuat rancak . Setelah terlena sedemikian rupa, Tentara yang terkadang mabuk sampai lupa tak sadarkan diri akan dicari informasinya lewat celotehan mulutnya yang tak terkontrol. Bisa jadi kita menyebutnya spy khusus perempuan. Mata mata untuk musuh tempat sumber informasi yang ampuh.  Tentu saja sang penari sudah harus benar benar terlatih alias mahir, sehingga selain cantik syarat mutlak adalah mampu berpikir taktis dan cerdas. Perempuan multi talenta, kita menyebutnya begitu. 

Saat ini Langen Beksan Tayuban adalah hiburan sesekali untuk acara hajatan. Selain itu, sehabis panen raya terkadang tarian digelar dengan konsep panggung yang lebih sederhana. Untuk hajatan, penampilan mempesona dalam gemulai tarian, suara bagus dan dandanan yang menampilkan aura cantik selayaknya wanita idaman adalah hal wajib. Katena perempuan diidamkan dalam simbol cantik lahir dan batin. 

Minuman arak yang memabukkan , saat ini sudah dikurangi. Dan hampir ditiadakan. Tentu saja hal ini penting agar makna Besan tersampaikan. Beksan, wujud rasa syukur. Bagian dari sejarah perjuangan. Itulah salah satu sebab mengapa penari Langen Beksan Tayuban mendapat undangan tersendiri di beberapa acara tirakatan 17 Agustudan. Dirgahayu Indonesia, Merdeka!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun