Sebagai pelaku usaha kelas menengah dengan produk dagangan yang sifatnya harus kita "kulak" atau belanja di grosir grosir penyedia dagangan, kendaraan penunjang mobilitas memang perlu. Kendaraan bisa bersifat roda dua maupun roda 4. Bersyukur karena ada kelancaran dari kegiatan perdagangan dan orderan yang kadang harus diantar ke konsumen ,  waktu itu saya memutuskan membeli mobil untuk membantu melancarkan usaha.  Harus ada beberapa prinsip yang dijadikan pertimbangan mengingat waktu itu saya membeli mobil dengan dana talangan dari perbankan.  Dana juga sekaligus untuk tambahan modal usaha.  Poin penting untuk mobil saya adalah :
1. Harga sesuai budget. Bekas tapi masih mulus dan terawat Mintalah bantuan dari orang yang benar benar paham kondisi mobil bekas.
2. Kapasitas lega dan besar. Untuk penunjang kegiatan mengangkut barang dan sekaligus bisa kita gunakan untuk healing dengan keluarga tercinta.
3. Perawatan mesin atau servis mudah. Bengkel terdekat terjangkau lokasinya untuk membantu merawat kondisi mesin mobil.
4. Bisa dijual lagi dengan nilai jual yang tidak terlalu merosot banyak. Maksudnya adalah ada rencana tukar tambah. Siapa tahu rezeki kita terus membaik, mobil akan kita jual dan bermaksud membeli mobil baru yang benar benar mulus baru, keluaran pabrikan. Orang kan boleh bercita cita sehingga semangat kerja akan terus kita pompa.
   Kepercayaan dari pihak Perbankan yang setuju mengucurkan dana untuk mensupport kita harus benar benar dijaga dan manfaatkan seoptimal mungkin. Jaga terus etos kerja, kelola keuangan dengan hati hati dan  buatlah manajemen perencanaan yang matang. Pembayaran rutin dalam angsuran tentu saja adalah  hal wajib yang menjadi prioritas utama pengeluaran Bulanan sampai Lunas.
   Bersyukur saya bisa melalui semua itu. Mobil masih terus kita gunakan untuk beraktifitas. Cita cita membeli mobil  yang benar benar baru masih dalam proses. Menyisihkan tabungan sekaligus tabungan untuk prioritas kebutuhan nanti di masa depan. Perlu diingat, punya mobil berarti ada budget rumah tangga yang bertambah yaitu perawatan dan pajak Tahunan. Sampai sini paham kan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H