Buyutku dulu pandai meracik bumbu
Konon kuah sayur becek daging sapi yang terasa hangat , pedas , gurih dan asam amat ditunggu saat setiap keluarga akan ada "perlu"...
Sambil duduk mengulek bumbu, layaknya ratu dapur, Beliau hanya minta tolong yang membantunya didapur untuk mengambilkan "apa yang diperlu"..
"Daun dondong, lombok ijo, tomat, bumbu komplet..." begitu bibir bergumam keras layaknya merapal. Adukan pertama sampai beberapa kali, harus tangannya sendiri yang beraksi. Selanjutnya, hanya mengawasi tukang masak lain yang menyelesaikan.Â
Sendok disorongkan dan kuah dicicip. Lihatlah ekspresi, dan seterusnya turuti saja sesuai instruksi...
 "Wes .. alias sudah". Artinya sudah pas, sudah sesuai kehendak hati.
Entah turun ke siapa racikan mantra cinta dari perut turun ke hati ini. Â Karena yang aku bisa buat sedap hanyalah mie rebus kemasan masa kini.Â
Duh jadi malu ini....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H