Mohon tunggu...
Mamik Suryani
Mamik Suryani Mohon Tunggu... mahasiswa -

Menulis mungkin hanya di dituangkan dalam secarik kertas bahkan dalam kertas bekas yang telah dibuang dan bagi sebagian orang itu membuatnya terperangkap. Bagi ku tidak !!! Menulis dapat menjelajahi tempat-tempat yang tak bisa dikunjungi bahkan bisa mengelilingi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mahasiswi Teknik UNAND Bangga dengan Batik

18 April 2015   14:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14293423501411731121

Seberapa sering pula kamu memakainya?

Ada berapa baju batik sih yang kamu punya?

Sudah membiasakan diri memakai batik?

Batik merupakan salah satu ciri khas Indonesia yang diakui di dunia. Batik ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Batik berhasil mendunia karena keberagaman motifnya, corak motif yang ada membuat percaya diri pada penggunanya. Potongan serta corak batik dikembangkan sehingga membuat anak muda tidak merasa tampak tua ketika memakai baju batik. Pakaian batik model dan motifnya dimodernisasi mengikuti tren, jadi sebagai anak muda pun tidak merasa tua kalau pakai pakaian batik.

Jumat (17 April 2015). Dalam rangka melestarikan batik di kalangan generasi muda, salah satu kegiatan program Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) UNAND mempertahankan warisan budaya negeri ini dengan ikut menggunakan batik saat aktivitas sehari-hari. Mahasiswi Fakultas Teknik Lingkungan UNAND mengaku senang karena batik dapat dipakai ke berbagai acara atau event, batik sopan dan simple.

Semakin hari batik semakin menarik karena beragam motif, warna, dan modelnya. Batik adalah sebuah kain, tapi didalam sebuah kain itu terdapat mahakarya yang luar biasa. Kita  bangga akan mahakarya yang tidak semua negara punya tapi kita punya, bangga jadi orang Indonesia.

Mari, lestarikan warisan budaya Indonesia dan membiasakan diri mengetahui sejarah serta proses pembuatan batik agar semakin cinta dengan karya budaya Indonesia.

"Batik's day. Batik's for Indonesia"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun