Mohon tunggu...
Titin Hartini
Titin Hartini Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Penyayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Resep Dari Ibuku Bila Si Kecil Sariawan

3 April 2014   22:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329900" align="aligncenter" width="490" caption="Bebas sariawan, nafsu makan anak tinggi kembali. (foto: Titin Hartini)"][/caption]

Anakku tiba-tiba enggan menyantap mpek-mpek yang kumasak. Kenapa? Padahal itu adalah makanan kesukaannya. Setelah kutanya, akhirnya kutahu penyebabnya adalah sariawan di bibir bawahnya. Tampak putih melingkar kecil.

Bagi orang dewasa mungkin sariawan bukan masalah besar. Tapi bagi anak-anak tentu membuat aku panik. Sebab, sariawan kecil saja anak-anak bisa jadi tak nafsu makan. Bagaimana mau makan mpek-mpek , tersentuh giginya pun sudah kesakitan. Kalau sudah tak nafsu makan, aku sebagai ibunya sudah tentu cemas akan merembet ke penyakit lainnya. Yang sudah pasti adalah masuk angin.

Masalahnya, sariawan tidak bisa pergi dalam waktu sehari. Paling sedikit tiga hari. Waktu yang cukup untuk membuat kesehatan anak drop jika tak diberi asupan makanan yang benar. Untunglah, aku punya resep dari ibuku untuk membantu asupan makanan saat anak sariawan yakni dengan membuat jus alpukat dan sari kurma. Selain itu, kurangai makanan asin dan manis hingga sariawan sembuh. Sebaiknya memang memberi makanan yang kaya serat.

Biasanya setelah tiga hari sariawan akan menghilang. Anakku  bisa kembali makan dengan lahap seperti biasanya. Termasuk sosis goreng yang aku masak. Eit, tapi buat jaga-jaga agar sariawan tak rajin mampir ke bibir anakku, ada lagi nih tips dari ibuku.

Pertama, selalu menjaga kebersihan mulut anak dengan rajin menggosok gigi pada pagi dan malam hari.

Kedua, hati-hati saat menggosok gigi agar tidak melukai bibir atau gusi. Juga berhati-hati saat mengunyah makanan, jangan tergesa-gesa.

Ketiga, jangan membiasakan memberi makan yang terlalu panas untuk anak.

Kalau sekarang ini, aku tidak terlalu cemas jika anak sariawan karena ada Kuldon Sariawan. Obat berbahan dasar herbal alami ini ternyata cocok juga untuk anak-anak. Jika dewasa  dosinya 3 x sehari 2 tablet, maka anak-anak cukup ½ dari dosis dewasa. Cara pakai tablet Kuldon Sariawan juga sangat praktis karena dapat diminum langsung atau dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.

Bagi seorang ibu seperti aku, menajaga kesehatan anak adalah segala-galanya. Makanya aku sediakan Kuldon Sariawan di rumah agar anakku tetap bisa makan dengan lahap.

[caption id="attachment_329899" align="alignnone" width="484" caption="Kuldon Sariawan. (foto: Kompasiana)"]

13965133211457403206
13965133211457403206
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun