Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Kuselipkan Cinta di Bekalmu

27 Agustus 2016   12:34 Diperbarui: 27 Agustus 2016   12:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nilai edukasi lainnya dan sebenarnya ini adalah yang terpenting untuk disampaikan adalah issue #zerowaste.  Zero waste adalah gerakan sadar meminimalisir timbulnya sampah sejak dari awal.  Dengan membawa bekal sendiri dari rumah tentu saja pakai misting atau wadah sendiri kita akan mengurangi jumlah sampah yang mungkin timbul jika kita jajan.  Dari hasil pengamatan sampah kemasan makanan mendominasi tempat sampah sekolahan.  Oleh karena itu dengan membawa bekal dari rumah maka kita ikut serta dalam gerakan pengurangan sampah alias #zerowaste

Nah sebenarnya issue ini lah yang sebenarnya ingin saya angkat dari lomba bekal kreatif ini.  Lewat lomba ini kita bisa mengedukasi para kader dan ibu-ibu untuk mulai mengurangi sampah yang akan ditimbulkan dari awal.  Kita semangati para kader dan bunda-bunda hebat ini untuk mulai atau lebih bersemangat ikut dalam gerakan #zerowaste ini.  Karena timbulan sampah di Bandung sudah sangat menghawatirkan apalagi dengan rencana di pindahkannya TPA Sari Mukti ke Legok nangka tentu saja ini akan sangat membantu dalam pengolahan sampah. 

KESEHATAN

Jajanan di sekolah sering kali menggunakan wadah yang tidak aman yaitu kemasan makanan.  Biasanya kemasan itu kalau tidak plastik ya Styrofoam yang sebenarnya sangat bahaya baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi lingkungan.  Styrofoam tidak dapat hancur dalam hitungan tahun bahkan racunnya yang bernama  stiren sangat bahaya yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Begitu pun dioksinyang terdapat dalam plastik,  butuh waktu ratusan tahun untuk dapat menguraikan plastik dan Styrofoam dan seandainya pun bisa terurai itu akan tetap menghasilkan racun yang akan membahayakan bagi kelanjutan hidup anak cucu kita.

Dari bekal yang ibu buat tentu saja kebersihannya terjamin dan pastinya semua ibu akan memberikan yang terbaik buat anaknya, jadi lewat bekal ini sang ibu akan menyisipkan cinta dan memilih bahan makanan terbaik yang yakin akan membuat anaknya tumbuh dengan baik, sehat dan berkembang sesuai usianya.  Apalagi jika bahan makanan tewrsebut di hasilkan dari hasil kebun kita sendiri pasti lebih mantap, yuk ah berkebun juga 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun