Nama lain dari kematian sebelum kematian adalah ketika sebuah kehadiran tidak menambah apapun dan kepergiannya tidak mengurangi apapun. Betapa tidak bergunanya menjadi manusia semacam itu.Â
Namun, manusia-manusia istimewa melakukan hal sebaliknya. Seperti kisah berikut ini.
Anak laki-laki berusia 6 tahun itu bernama Killian. Ia penggemar berat sepeda motor. Pada bulan Januari 2021, dokter mendiagnosis Killian mengidap kanker limfoma, atau kelenjar getah bening. Terapi dan beberapa operasi darurat sudah dilakukan, namun, pada 15 Juli 2021 Killian dan keluarga menerima berita buruk; tidak ada lagi harapan untuk sembuh bagi Killian kecil.
Killian sendiri adalah penyuka motorcross yang antusias dengan sepeda mininya. Harapan terakhirnya: ia ingin melihat sebanyak mungkin pengendara sepeda motor melewati rumahnya dan membuat keributan.
Keluarganya memposting secara online menanyakan apakah ada yang bisa mengendarai sepeda motor mereka melewati rumah mereka untuk menghiburnya. Keluarga memperkirakan sekitar 30-40 bikers akan hadir.
Seruan parade sepeda motor untuk Kilian menyebar cepat di media sosial. Tanggapan terhadap "Krach fr Kilian" sangat besar.
Sabtu, 24 Juli 2021. Lebih dari 15.000 bikers berdatangan dari seluruh Jerman bahkan dari negara lain untuk mewujudkan harapan terakhir Kilian. Mereka tergabung dalam klub-klub motor kecil dan besar.
Para bikers bertemu di tiga titik pertemuan dan melaju melewati rumah Killian di distrik Leer, Rhauderfehn (Lower Saxony) - selama tiga jam untuk menyemangati, membuat bahagia, dan berdoa kepada Tuhan untuk Killian. Polisi setempat bahkan mendukung proyek tersebut.Â
Penyakit adalah sesuatu yang konstan di dunia, tetapi manusia memiliki Tuhan yang Maha Besar dan mampu menyembuhkan semua penyakit. Memberi penghiburan pada mereka yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.
Hari itu Killian tidak berhenti tersenyum. Dia benar-benar merayakan hari besar itu di dunianya yang kecil.