Mohon tunggu...
Mama Totik
Mama Totik Mohon Tunggu... Administrasi - Bincang Ringan di Ruang Imaji

Coffee - Books - Food - Movie - Music - Interior - Art - Special Parenting www.debiutilulistory.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Memakai Traveloka

20 Februari 2016   11:40 Diperbarui: 4 April 2017   18:14 22671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika keluarga hendak bepergian ke luar kota, maka sudah menjadi kewajiban saya untuk mengurus koper dan segala isinya, tiket dan kamar hotel. Namanya juga seorang ibu. Selama ini untuk memesan kamar hotel, saya terbiasa melakukan reservasi melalui telepon. Tapi akhir-akhir ini saya merasa makin sulit pesan via telepon. Apalagi jika kota tujuan adalah kota wisata favorit dan hotel yang dimaui adalah hotel favorit pula. Kamar habis, jawaban pertama yang sering saya terima. Kesulitan kedua adalah rate kamar yang selalu berbeda setiap saat. Jika menjadi lebih murah mungkin tidak masalah. Tapi yang sering terjadi, telpon jam 8 pagi masih sekian rupiah, telpon jam 10 pagi sudah naik. Tentu saja menjadi sulit mengatur budget. 

Sehingga sering kali saya terpaksa tidak memesan, melainkan datang langsung ke hotel tujuan. Cara ini seringkali menguntungkan. Banyak tamu hotel yang sudah booking ternyata cancel, sehingga sering saya bisa mendapatkan kamar di hotel favorit. Nah untuk rate saya selalu mencatat jam telpon dan rate yang diberikan. Sehingga ketika resepsionis memasang harga tinggi, saya katakan "Jam sekian saya telpon diberi rate sekian oleh mbak/mas...." Biasanya resepsionis akan mengecek langsung ke bagian reservasi tentang info yang diberikan kepada saya. Dan hasilnya saya diberikan rate sesuai info di telpon.

Nah, waktu kemarin saya harus pesan hotel lagi saya mencoba lagi lewat telpon. Saya sempat mengeluhkan pada bagian reservasi hotel mengenai rate kamar yang berubah-ubah. Ternyata itu memang menjadi bagian strategi pemasaran. Menguntungkan pihak hotel tapi lebih sering merugikan konsumen. Pihak reservasi menyarankan untuk memakai jasa agen online saja, lebih praktis dan cepat. Salah satu yang disarankan adalah Traveloka. Hmmm...cek dulu saja ah, bagaimana pengalaman orang yang sudah memakai.

Browsing di internet mengenai pengalaman pemakai menimbulkan kebingungan. Ada beragam pengalaman dan pendapat tapi bisa digolongkan dua. Yang satu berisi keluhan mengenai buruknya layanan Traveloka lengkap dengan segala sumpah serapahnya. Sementara ada juga yang mengatakan sudah sering memakai jasa Traveloka dan tidak pernah menemui masalah. Jadi bingung deh. 

Tapi saya akhirnya memutuskan untuk tetap mencoba. Toh dari berbagai komplain tidak ada satupun yang menyebut penipuan, dalam arti sudah bayar tapi tidak diproses. Komplain lebih banyak ke soal respons yang lambat. Ah biarlah, toh saya tidak terburu-buru ini. Maka sayapun masuk ke web traveloka. Tidak download mobile aplikasinya, karena namanya juga baru coba-coba. 

Pertama saya lakukan registrasi online, masukkan email dan buat password, lalu verifikasi email seperti biasa. Wah, prosesnya cepat dan mudah. Hanya kurang dari semenit akun berhasil dibuat.

Kedua saya lakukan pemesanan hotel. Kali ini saya hendak ke Magelang. Karena saya sudah punya pilihan hotel favorit, maka saya bisa dengan cepat isi formulir pemesanan, hotel tujuan, berapa lama menginap, dan keluarlah berapa jumlah yang harus saya bayar. Waah...di sini saya terbelalak. Rate di Traveloka jauuuh lebih murah daripada via telpon ataupun di web resmi. Otak ibu-ibu, dapat harga murah tentu senang, saya langsung setujui formulir pemesanan.

Ketiga, saya diharuskan memilih metode pembayaran apa yang hendak dilakukan. Ada beberapa pilihan. Kartu kredit, Transfer langsung, pembayaran via ATM, SMS banking, Internet banking, bahkan bisa juga dibayar via Indomaret. Saya pilih via ATM karena dekat rumah ada ATM.  Kemudian saya diberi waktu untuk membayar. Kira-kira 1 jam. Nah di sini saya deg-degan. Kenapa ? Karena komplain terbanyak yang saya baca adalah verifikasi pembayaran sangat lama. Tapi ternyata....begitu saya transfer, nggak sampai 5 menit, sudah dikonfirmasi via email dan sms. Dan e-voucher Traveloka pun sudah langsung masuk email, nomer voucher pun diberitahukan lewat SMS. Ah, betapa senangnya saya. Semua beres hanya dalam hitungan menit. Dan lucunya tidak ada biaya tambahan lho.

Kalau tahu mudah dan murah begini, sejak dulu saya sudah memakai Traveloka deh. Eh ini bukan tulisan mengarang untuk promosi Traveloka lho. Tapi murni untuk berbagi tips melakukan pemesanan hotel dengan cepat dan mudah, murah pula. 

 

E-Voucher yang dikirim ke email, setelah selesai pembayaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun