Seorang istri baru saja pulang dari training Peningkatan Kualitas Diri. Dia menghampiri suaminya dg membawa secarik kertas. "Tolong tuliskan 6 hal yang kamu ingin ubah dariku. Ini tugas dari mentor kami". Dengan dahi berkernyit penuh rasa heran, sang suami menjawab,"Mudah itu, tapi besok saja ya kukerjakan".
Keesokan harinya, di kantor, laki2 itu merenungi apa kira-kira yang hendak ia tulis. Saat jam istirahat makan siang tiba, ia nampak bergegas mampir ke toko bunga. "Tolong kirimkan 6 tangkai mawar yang paling indah dan besar di toko ini ke rumah saya dan sertakan kertas pesan ini", kata laki2 itu sambil menyodorkan amplop.
Sepulang kerja, suami itu mendapati dirinya disambut dengan senyum ceria & mata berbinar2 oleh sang istri. Sang istri nampak begitu bahagia. Setelahnya, mereka menghabiskan sisa hari itu dg makan malam lezat masakan sang istri, berdansa dan bercengkerama mesra.
Enam tangkai bunga mawar terpajang indah di vas. Amplop dan kertas pesan tergeletak rapi di sebelahnya. Yg tertulis dalam kertas adalah "Tidak ada dalam dirimu yang ingin aku ubah. Aku mencintaimu sebagaimana kamu adanya".
Saat hari training selanjutnya tiba, sang istri dg bahagia dan bangga menceritakan kisahnya di dalam group. Mentor dan para peserta bertepuk tangan meriah. Mereka menganggap apa yg dilakukan suami tersebut luar biasa. Membuat yg lain merasa iri.
"Saya bisa saja dg mudah menuliskan 6 hal yg ingin saya ubah dari istri saya. Tapi saya tahu, dia pun bisa menulis 1000 hal yg ingin dia ubah dari saya. Kami dua manusia berbeda yg dipersatukan untuk saling menghargai perbedaan, bukan untuk mengubah satu sama lain",jawab sang suami ke mentor saat diminta menjelaskan lewat telpon.
Demikian, semoga kisah singkat ini bisa memberi inspirasi bagi kita semua. Tak perlu saya tuliskan moral story karena pembaca pasti sudah atau bahkan lebih tahu.
Bacanya disarankan sambil mendengarkan lagu Elvis Presley "Cant Help Fall In Love" biar tambah menghayati
Disarikan secara bebas dari tulisan Dale Carnegie.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H