Mohon tunggu...
Mama Totik
Mama Totik Mohon Tunggu... Administrasi - Bincang Ringan di Ruang Imaji

Coffee - Books - Food - Movie - Music - Interior - Art - Special Parenting www.debiutilulistory.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Prediksi Waktu Puncak dan Usai Pandemi Covid-19

3 April 2020   14:46 Diperbarui: 3 April 2020   14:51 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyeksi Covid-19 Sumber : primaberita.com

Selengkapnya bisa dibaca di Prediksi Pakar ITB

4. Prediksi BIN :

Sedangkan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengutip data kajian Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rapat kerja virtual dengan Komisi IX DPR memperkirakan puncak penyebaran virus Corona pada akhir Juni atau akhir Juli 2020. BIN memprediksi pada akhir Juni mencapai 105.765 kasus positif serta pada akhir Juli terdapat 106.287 kasus. 

Pada kajian BIN sebelumnya, diperkirakan akan ada 1.577 kasus Covid-19 pada akhir Maret. Dan dalam kenyataannya, terdapat 1.528 orang yang positif terinfeksi virus corona. Sehingga diperkirakan akurat 99%

Selengkapnya bisa dibaca di Prediksi BIN  

Prediksi ini mundur dari sebelumnya, yakni saat Deputi V BIN Afini Noer dalam diskusi "Bersama Melawan Corona" di Jakarta, Jumat (13/3/2020), "Kalau kami hitung-hitung, masa puncak itu mungkin jatuhnya di bulan Mei". Ia menjelaskan, bahwa hasil simulasi pemodelan yg digunakan masa puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi dalam 60-80 hari sejak kasus pertama terkonfirmasi atau sejak 2 Maret 2020.

Selengkapnya bisa dibaca di Prediksi Awal BIN

"Kalau langkah-langkah maksimal, bisa tidak mencapai itu dan grafiknya tidak terlalu tinggi," pesan Afini Noer. BIN tidak menyertakan perkiraan kapan pandemi berakhir, baik di prediksi awal maupun prediksi terbaru

5. Prediksi Ilmuwan Matematika UNS

Sutanto Sastraredja, yang juga dosen Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UNS, memaparkan puncak pandemi akan terjadi pada pertengahan Mei 2020. Namun akhir dari pandemi ini tergantung dari kebijakan yang diambil pemerintah.

Menurut perhitungan Susanto, terdapat 2,5 persen dari populasi yang berisiko dari Indonesia akan terinfeksi virus Corona. Setelah itu mulai akan ada penurunan. Beroleh gelar doktor  ilmu matematika terapan dari Universite de Bordeaux, Prancis, beliau dalam analisisnya mengambil prediksi masa 100 hari penyebaran atau sampai tanggal 10 Juni 2020. Kenapa 100 hari ? Beliau menyebut sebagai target kerja. Karena jika lewat 100 hari, ekonomi akan ambruk. Namun akhir pandemi sepenuhnya tergantung kebijakan yang diambil pemerintah. Idealnya, kebijakan yang ditempuh adalah memperbesar laju karantina dan mengecilkan laju kontak. 

Selengkapnya bisa dibaca di Prediksi Ilmuwan Matematika UNS

Dari sekian banyak prediksi, mungkin prediksi BIN yang paling beda sekaligus berat, karena jika akhir Juli 2020 masa puncak, tentu akhir pandemi masih kisaran Agustus atau September. Meskipun ahli dari Eijkman meragukan dan sempat mempertanyakan cara perhitungannya, dari berbagai pembuat prediksi, yang menguasai data dan terlibat tracing memang BIN. Namun tentu semua berharap yang tercepat yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun