Kemenangan Prabowo-Gibran adalah kemenangan bersama, kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Ungkapan ini bukan klise belaka. Sebab Prabowo sejak awal konsisten untuk merangkul semua pihak, semua elemen menjadi bagian dari pemerintahan ke depan, siapa pun yang menjadi pemenangnya. Terbukti konsistensi ucapan itu hingga saat ini: ia membuktikan bahkan pada pidatonya selepas kemenangannya, ia ingin merangkul semua pihak.
Merangkul semua pihak berarti berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari sesedikit mungkin adanya benturan kepentingan di tingkat elit, sehingga diupayakan adanya kolaborasi bersama elit untuk mewujudkan kepentingan nasional, kepentingan bersama rakyat. Dalam pengertian yang lebih praktis, yakni supaya pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran dapat berjalan dengan baik di dalam rangka mengupayakan yang terbaik untuk kepentingan rakyat.
Upaya Prabowo ini pun mendapatkan sambutan dan apresiasi positif dari publik. Pertama, dengan cara dirinya berpidato yang menyejukkan, mengajak masyarakat pendukung dan semua masyarakat untuk bersatu pasca pemilu, menunjukkan bahwa dirinya ingin agar masyarakat tidak terpecah-pecah secara politik. Sebab sekat-sekat politik di ranah masyarakat akar rumput sedikit banyak dapat menghambat pemerintahan.
Selain itu, sekat-sekat itu dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Apa yang secara tegas dikatakan Prabowo, bahwa momentum pilpres hanyalah momentum lima tahunan. Sebab itu, ihwal persaudaran dan persatuan nasional tidak boleh sampai tercederai oleh adanya masalah-masalah di tingkat masyarakat akar rumput.
Kedua, apa yang dilakukan oleh Prabowo, dengan pidato politiknya yang menunjukkan sikap negarawan, dan legowo dengan hasil apapun, layak ditiru oleh paslon-paslon lain. Mereka -- para paslon lainnya yang hingga saat ini masih belum menunjukkan sikap legowo -- diharapkan untuk segera mengikuti apa yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan pidato politiknya yang menyejukkan, dengan menerima apa pun hasil dari pemilu 2024 ini.
Mengapa ini penting? Sebab para paslon ini memiliki pendukung yang sangat percaya kepada masing-masing mereka. Hingga sejauh ini, mereka tergerak atas harapan dan himbauan mereka. Bahkan pada tingkat tertentu, seperti yang viral di medsos-medsos, banyak yang masih terbawa suasana marah dan sedih karena junjungannya kalah.Â
Padahal, kalah menang di dalam pemilu, seharusnya tak perlu bikin masalah hingga akar rumput. Sebab siapa pun pemenang akhirnya, mereka ditentukan oleh rakyat juga. Suara keterpilihan juga berasal dari rakyat.
Sehingga siapa pun yang akhirnya terpilih, maka itulah pemimpin untuk kita semua. Sehingga tidak relevan lagi bicara siapa yang didukung dan tidak didukung pasca pemilu. Sebab yang terpilih, ya ia punya tanggung jawab sebagai pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia. Yang terpilih adalah pemimpin bukan hanya untuk mereka yang mendukung saja, tapi bagi mereka yang juga tak mendukung, seluruh rakyat Indonesia.
Sekali lagi, apresiasi sebesar-besarnya untuk Prabowo Subianto yang sudah menunjukkan sikap politiknya dengan merangkul semua elemen elit dan seluruh masyarakat Indonesia. Inilah pemimpin kita semua, seluruh rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H