Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Laulaka Laulaka Ya Muhamad II

26 Desember 2022   12:04 Diperbarui: 26 Desember 2022   12:06 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Didalam karyanya, semesta ini tak ubahnya setetes air dalam gelembung kecil di samuderanya yang tidak terbatas. ketika cahaya kearifannya memenuhi seluruh kubah bumi, terlihat satu noktah yang di gores pena kesempurnaannya, lalu didalamnya terlihat apa yang ingin dan tidak kau lihat, janganlah terkecoh oleh keduanya karna dari bagian-bagian terkecil dunia ini diciptanya ribuan cermin memantulkan cahaya yang membuat persepsi menyala di matamu, menyusun setiap konstruksi pemikiran dan menata setiap mentalmu.

wahai para pengembara... Kini engkau telah tahu bukan, ia Al Mustafa telah sejak lama datang sebagai penuntun dalam perjalanan maka bersegeralah menuju sumber cahaya sejati bersamanya! seperti bersegeranya Abul basyar dalam sujudnya yang disucikan, seperti munajatnya sang pembuat bahtera yang diselamatkan, seperti kurbannya sang halil yang diabadikan, Seperti seorang yang berbicara dibukit tua, atau seperti Ruh yang di tiupkan kepada seorang dara suci. jika tidak... ketika pantulan cahaya itu memudar, engakau hanya akan tenggelam dalam kegelapan lumpur hitam.

Janganlah sekalipun engkau terpisah darinya  As-siraj Al-Munir! karena pantulan cahaya itu sama fananya dengan merahnya mawar, kendati kebijaksanaan tetap tidak bisa membedakan, salah-salah engkau sampai kepada api yang berkobar yang meluluhkan kuncup bungamu sebelum mekar, patahlah dahanmu kering layu hangus terbakar, akhirnya kau jatuh kebumi jua. dan jika tidak, maka kuragukan itu, kebijaksanaan dan keindahanmu akan menjadi debu.!

Baca juga: Di Balik Puing

by

Abdurohman Sani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bilba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun