Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyambut Ketiadaan

23 Desember 2022   14:58 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

MENYAMBUT KETIADAAN

"Entah kenapa saya tidak pernah menganggap 'Suatu hari nanti' itu sebuah ungkapan yang logis! 

Bagi saya 'suatu hari nanti' itu seperti sebuah tanda bahwa kita tidak Pernah kesana ; karna itu setiap saat bagi saya adalah suatu hari nanti dan setiap hari adalah hari terakhir saya : Dengan alasan itu saya akan selalu memberikan yang terbaik semampuh saya terhadap apa yang saya lakukan."


Saya tidak ingin hidup dihari ini dengan kegelisahan atau dengan rasa aman yang berlebihan yang melena dan melalaikan karna ungkapan 'Suatu hari nanti'.

"Memikirkannya seperti merajut sebuah kain kafan yang benangnya terbuat dari seluruh urat-urat tubuh yang ditarik dari arteri nadimu, yang setiap saat polanya terbentuk untuk berangsur melemahkan jantungmu hingga ternyata hanyalah sebuah rencana menyambut kematian."

"Selain memberikan yang terbaik disisa setiap nafasnya memangnya apa lagi yang bisa diperbuat oleh orang yang telah divonis mati."

Satu-satunya masadepan yang pasti di dunia ini adalah kematian dan pada setiap apa yang kita lakukan akan ada harga yang harus di bayar.

Apalah arti sebuah permainan jika tiada imbalan dan nilai sebuah permainan hanya bisa di tetapkan di akhir permainan.


fikirkanlah itu...

by

Abdurohman Sani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun