Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gumam Sang Pemabuk

20 Desember 2022   23:25 Diperbarui: 20 Desember 2022   23:32 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gumam Pemabuk

Pemabuk itu berkata :


"Kita menempuh jalur yang berbeda."

Baca juga: Sang Pemabuk


Aku sedang berada di jalur Cinta

sama sekali tidak sempat berbasa-basi...

Aku sedang menikmati anggur bersama kekasihku diatas satu meja. 

Baca juga: Dara Cinta Yusuf

Kumohon jangan menggodaku..!

Apa yang ku katakan akan melukaiku

memangkas hidung dan telingaku

Baca juga: Musyawarah Ombak

memotong tangan dan kakiku secara bersilang

bahkan bisa memisahkan kepala dari tubuhku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun