Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Di Balik Persepsi Inderawi

19 Desember 2022   09:54 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:05 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIBALIK PERSEPSI INDERAWI

"Harapan tidak terikat pada hasil, tapi terikat pada perbuatan, karnanya seharusnya seseorang mulai dihargai dari apa yang ia cita-citakan, bukan apa yang ia capai."

Mari Kita Lihat...
Seseorang berbuat sesuai keinginannya dan mendapatkan hasil yang sesuai keinginannya pula disitulah keberhasilan seseorang di dunia ini! Benarkah....? mari kita mengujinya.
Manusia selalu mencoba mengendalikan hasil dari perbuatannya, akhirnya mereka berusaha membelokan hasil agar sesuai dengan keinginannya sebagai buah dari ambisi yang disemainya, tetapi ia tidak sadar bahwa ketika ia diberikan sebuah permainan, ia tidak bisa menahan diri untuk memainkannya, akhirnya ia gagal menyadari bahwa sebenarnya bukanlah ia yang mengendalikan permainan itu.

Baca juga: Musyawarah Ombak

Didalam kehidupan ini manusia berfikir apakah dia bisa mendapat hasil persis seperti keinginannya dan dia terkecoh dari berfikir apakah waktunya tepat atau tidak untuk melakukan sesuatu ; Ketika manusia berada dijalan kesuksesan, dia berfikir dengan cara yang sama, itulah sebabnya ketika berita kegagalan merusaknya iapun segera pergi ke 'tempat ibadah', dan ketika ia berhasil lagi, iapun akan tumbeh dengan keyakinan yang sama seperti semula yang ia anggap nyata ; Sebenarnya keyakinannya tidak ada pada dirinya sendiri ataupun kepada tuhan, karnanya ia terlarut dalam pusaran permainan itu akhirnya ia berfikir bahwa ia sudah menang.

Bagi mereka yang tercerahkan hidup ini bukanlah sekedar permainan, ia tau yang membuat permainan bukanlah lawan ataupun kawan, bukankah ada banyak orang yang melakukan permainan yang sama dan tidak kita sadari, bahkan itupun bisa mempengaruhi permainan.. Benarkan?, karna itulah kita tidak perlu mengendalikan hasilnya tapi kau melakukannya.

Bahkan Orang yang hanya bermain demi kemenangan saja pun akan selalu berhadapan dengan kemenangan dan kekalahan karenanya kita hanya perlu mengikuti saja, kau tau apa artinya itu?
dimana orang tidak tertarik untuk menang atau takut untuk kalah, kita hanya perlu menikmatinya saja.

by
Abdurohman Sani

Baca juga: Sang Pemabuk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun