Mohon tunggu...
Amison Adii
Amison Adii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP MM

Tulisan itu, Bank Memori, Tentang Aku dan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persepsi Perempuan Mudah Papua terhadap Noken Papua

1 Oktober 2024   11:52 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Noken Papua  adalah tas tradisional yang berasal dari Papua, Indonesia, yang memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat setempat. Tas ini terbuat dari serat alami seperti kulit kayu atau daun pandan, dan umumnya digunakan oleh masyarakat Papua untuk membawa berbagai barang, seperti hasil bumi, barang dagangan, hingga bayi.Makna dari noken meliputi:

1. Simbol kehidupan: Noken melambangkan kehidupan karena fungsinya yang multifungsi dan penggunaannya yang mencerminkan kemandirian dan kebersamaan.

2. Identitas budaya: Noken menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Papua. Membuat dan menggunakan noken adalah bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun.

3. Simbol perdamaian: Dalam konteks sosial, noken sering kali dijadikan simbol perdamaian dan persatuan dalam masyarakat 

Papua.UNESCO telah mengakui noken sebagai Warisan Budaya Takbenda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak pada tahun 2012, menegaskan pentingnya noken dalam budaya dan tradisi Papua.

Reporter: Adiiamison 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun