Mohon tunggu...
Mia Letsni
Mia Letsni Mohon Tunggu... -

ibu dari 2 org anak.

Selanjutnya

Tutup

Money

Matahari

21 Juli 2012   06:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin aku berbelanja di Departement store besar di Indonesia siapa yg tidak kenal MATAHARI.

Yg menjadi masalah yg membuat terkejut pada saat saya hrs membayar barang yg dibeli seharga rp 113600...seratus tigabelas ribu enam ratus rupiah.Saya membayar dgn pecahan @50 ribu sebanyak 2 lembar,@5 ribu sebanyak 2 lembar,@ coin 500,dan coin 50 sebanyak 2 keping.Dengan tegas kasir berkata uang coin 50 rupiah tsb sdh tdk laku....kaget dgn kata2 kasir yg menolak saya membuatnya menjadi masalah dgn mengatakan siapa yg menolak uang ini kasir itu secara pribadi apa Matahari.Beberapa saat kemudian kasir menerima coin 50 rupiah tsb sebagai uang pembayaran belanja saya.

Menjadi masalahkah buat kita menerima uang kembali coin 50 rupiah sebanyak 10 keping,Dan kita mengunakannya lagi untuk membayar.

Menjadi masalahkah bagi negara kalau uang coin 50 rupiah hanya utk dibuang saja Dan tdk bernilai.

Kepada siapakah kita hrs mengadu apabila ada kasir atau org2 yg tdk mau menerima uang coin recehan tsb....?

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun