Mohon tunggu...
GOOD THINGS
GOOD THINGS Mohon Tunggu... -

♥ Mamak Ketol ♥ PEREMPUAN bersarung yang suka gonta-ganti nama sesuai judul tulisan terbaru ♥ "Nothing shows a man's character more than what he laughs at."(Goethe) ♥

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lima Kompasianer TER****

3 Januari 2010   03:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:39 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_47392" align="alignleft" width="191" caption="Sehari Bisa Mencapai 30 Kompasianer Baru"][/caption] Adalah suatu fakta bahwa Ferry G, Altano, Silvan, Wawan dan Mamakketol telah terpilih menjadi Lima Kompasianer TERBARU. Foto yang tertangkap tangan ini membuktikan bahwa kelima Kompasianer tersebut di atas adalah ‘pemenang’ di edisi 2 Januari 2010. Ditemui Citizen Journalist dari Kompasiana, Mamak Ketol tampak sumringah. Berikut adalah hasil wawancaranya: Kompasiana: Bagaimana perasaan Mamak Ketol setelah menerima ‘penghargaan’ ini? Mamak Ketol: Ya … gitu itu … seneng. Kompasiana: Tulisan Mamak Ketol memperoleh lebih dari 700 klik (tepatnya 732, untuk saat ini). Untuk postingan pertama, angka itu cukup ‘fantastis’. Tanggapan Mamak Ketol? Mamak Ketol: Ya … gitu itu … nggak ngerti, tapi Mamak pikir itu karena jumlah Kompasianer yang semakin bertambah. Pernah Mamak cek dalam satu hari bisa mencapai 30 Kompasianer terbaru. Pas Mamak lagi pasang foto aja udah ada 4 Kompasianer yang menggeser posisi Mamak (lihat profil Mamak Ketol yang dilingkar biru). [caption id="attachment_47386" align="alignright" width="300" caption="Lima Besar Kompasianer Terbaru"][/caption] Kompasiana: Sumber kami menyebutkan bahwa pada sore hari, Gara-gara Pesta Seks sempat berseliweran di daftar terpopuler. Mamak sempat lihat? Mamak Ketol: Ya ... ada yang kasi tau Mamak. Kompasiana: Dengan 700-an klik, 6 komentar dan menjadi balon (bakal calon) lima terpopuler, apa ada kiat-kiat khusus dalam menulis? Mamak Ketol: Ya … ndak ada. Jumlah klik itu kan tafsirannya macam-macam. Mungkin ada diantara pembaca itu yang ‘terkecoh’ dengan judul yang mengandung ‘seks’. Riset membuktikan bahwa kata-kata ‘jorok’ biasanya mengundang rasa ingin tau. Kompasiana: Mengenai jumlah komentar, Mamak Ketol puas? Apakah ada komentar yang di-unapprove? Mamak Ketol: Puwas, puwas sekali. Tak ada komentar yang di-delete dan semoga juga untuk seterusnya begitu. Setiap orang pasti punya motivasi tertentu dalam ngeblog dan dalam memberi komen dan itu menurut Mamak sah sah aja dan Mamak sangat menjunjung kebebasan berekspresi dan berkarya di Kompasiana. Kompasiana: Tiga dari komentator itu menyinggung foto hasil kepretan Mamak. Bisa cerita sedikit mengenai foto tsb? Mamak Ketol: Ya … Mamak suka moto-moto dan mungkin itulah yang bisa Mamak sharing-kan di Kompasiana. Itung-itung meringankan tugas admin dalam mencari foto yang sesuai. Kompasiana: Mamak mencantumkan tanda ‘©’ dalam foto kembang api. Ada maksud tertentu? Mamak Ketol: Apa pun yang sudah dipublikasikan di ranah publik seperti Kompasiana ini misalnya, sudah menjadi ‘milik’ publik. Mamak tak keberatan apabila kelak ada netters yang berniat untuk menggunakan foto tersebut tanpa tujuan komersil. Tentunya dengan mencantumkan sumbernya dengan lengkap dan tepat. Tak cukup hanya mencantumkan ‘hasil googling’ atau ‘sumber: kompasiana’. Ada atau tidaknya symbol ‘copyright’ itu tak menjadi soal. Ini mah masalah NETIQUETTE. Maaf kalau analoginya kurang tepat, tapi … kalau kita memperdebatkan sumber (sekunder) dari buku Gurita GJA, semestinya kita ‘menuntut’ para penulis yang tidak dapat menyebutkan sumber foto atau sumber kutipan dengan jelas. Fair toh, adil toh? Kompasiana: Bagaimana pendapat Mamak mengenai isu ‘mengacak-acak’ foto profil yang beredar saat ini? Mamak Ketol: Begini … teknik foto-editing nya lumayan rapi dan cukup mengelitik dan mengena untuk dijadikan ilustrasi artikel. Ini merupakan wujud kreatifitas yang harus kita hargai. Haree genee nge-post tulisan tanpa gambar? Duh terasa hampa. Intinya: Mamak sangat menikmatinya, selama itu bukan foto kepretan atau profil Mamak, hahaha! Kompasiana: Hahaha!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun