Mohon tunggu...
GOOD THINGS
GOOD THINGS Mohon Tunggu... -

♥ Mamak Ketol ♥ PEREMPUAN bersarung yang suka gonta-ganti nama sesuai judul tulisan terbaru ♥ "Nothing shows a man's character more than what he laughs at."(Goethe) ♥

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bikin Sambel Bandel, Yuk!

23 Juni 2010   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:20 1849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_175221" align="aligncenter" width="480" caption="Pete dan tempe ;) ©Mamak Ketol™"][/caption] Sambal adalah kata pinjaman dari kata sambel dalam bahasa Jawa. Sambal adalah kondimen yang selalu ngangenin. Sambal yang dibuat dari cabe rawit atau cabe merah segar, dan yang digerus pakai ulekan mungkin tak akan pernah menggantikan jalapeño asal Mesiko atau Madame Jeanette asli Suriname yang tak kalah pedasnya. Tidak berlebihan apabila Lintas Berita melaporkan bahwa sambal hampir dinobatkan sebagai makanan utama daripada sekedar pelengkap. Disebutkan bahwa ciri khas kuliner Nusantara bersifat dingin. Oleh sebab itu, peranan cabe menjadi sangat penting dalam tiap-tiap masakan karena selain berfungsi untuk menggugah selera, fungsi cabe dapat menggantikan temperatur panas. Jangankan warga Indonesia yang tinggal di kampung sendiri yang berhawa panas, yang berdomisili di negara empat musim pun, sambal menjadi daftar barang yang harus “diselundupkan” ke Eropa, termasuk Belanda. Meskipun di Belanda sendiri sudah ada sambal botol dengan merek dagang Sambal Oelek yang diproduksi oleh Koningvogel Riswijk Holland, dan Wind Mill Oriental Food. Di toko-toko Asia di kota tertentu di Jerman, misalnya Berlin, ada sambal oelek keluaran Thailand. Di Hamburg bahkan ada Toko Indonesia yang melayani pembelian secara online. Tak hanya sambal, tetapi produk-produk makanan yang lazim diburu orang perantauan seperti mi instan, kecap, tahu, tempe, bumbu dapur dll. Ratusan Sambal Mak Nyuuss Gara-gara anaknya yang bandel merengek-rengek minta sambal pedas, Mamak Ketol bergegas membuat Sambel Bandel. Adapun resep Sambel Bandel ini dipelajari Mamak Ketol dari buku 150 Resep Sambal & Saus Paling Mak Nyuuss..!! Buku berukuran “mini” ini (15½ cm x 15½ cm) diterbitkan oleh Araska di Jogjakarta tahun 2009. Cetakan pertama ini dipublikasikan di bulan Maret, dan dikarang oleh Nourisma Khadaf. Buku setebal 164 halaman ini merekam sebanyak 113 resep sambal, dan 37 cara membuat saus. Dari sekian ratus sambal, ada tiga resep yang berasal dari Thailand yakni Sambal Asam (hal. 24), Sambal Cabai Hijau (hal. 35) dan Sambal Cabai Merah (hal. 36). Sisanya merupakan sambal dari daerah-daerah di Nusantara, seperti Sambal Dabu-Dabu Lilang (Menado) hal. 40, Sambal Ikan Colo-colo (Ambon) hal. 53, Sambal Kaluku (Ujung Pandang) hal. 56, dan Sambal Lada Balimbiang (Sumatra Barat) hal. 64. Ada beberapa versi Sambal Soto yang ditandai dengan nama daerah atau kota: Sambal Soto Banjar, Sambal Soto Kediri, Sambal Soto Kudus, Sambal Soto Pekalongan dan Sambal Soto Sukaraja. Termasuk Sambal Coto Makasar. Sayangnya tidak semua sambal dilengkapi dengan asal atau ciri khas satu daerah tertentu. Sambal Karak (hal. 57), misalnya ternyata mengggunakan karak (kerupuk dari bahan beras), dan Sambal Tumpang (hal. 101) yang salah satu bahannya adalah tempe busuk, tanpa ada keterangan apa yang dimaksud dengan ‘tumpang’. Mayoritas resep hanya menuliskan cara mengolah saja dan hanya satu atau dua resep saus yang dilengkapi dengan keterangan kegunaan atau sebagai kombinasi makanan (food pairing) yang direkomendasikan. Nama-nama sambalnya cukup menarik perhatian. Meskipun dari namanya dapat ditebak bahan atau kegunaannya, sambal ini tidak mencantumkan kegunaan dari sambal ini secara khusus. Ketiganya adalah Sambal Mete (hal. 73), Sambal Nachos (hal. 73), dan Sambal Wortel (hal. 105). Akan tetapi, jangan harap menemukan jenggot dalam Sambel Jenggot (hal. 54) Lebih dari tiga puluh (tepatnya 37) resep saus yang melengkapi buku imut ini. Mulai dari saus untuk santapan lokal seperti Saus Rujak Ulek (hal. 123) hingga saus untuk masakan Itali seperti Saus Spaghetti Bolognaise (hal. 128). Sederet saus untuk selada pun dicantumkan: Saus Salad Basic Vinaigrette (hal. 123), Saus Salad French Dressing (hal. 124), Saus Salad Ranch Dressing (hal. 125), Saus Salad Caesar Dressing (hal. 126), Saus Salad Blue Cheese Dressing (hal. 126). Uniknya buku yang dikarang oleh orang Indonesia dan diterbitkan di Indonesia ini justru mencantumkan food pairing yang sesuai untuk selada ala "barat" ini. Saus Blue Cheese (hal. 127) misalnya, disarankan untuk disantap dengan selada jenis Romaine atau Iceberg dan cocok dijadikan toping baked potatoes Selain saus untuk lauk-pauk, ada juga resep saus manis untuk kue seperti Saus Coklat (hal. 111), Saus Napoleon (hal. 118), Saus Stroberi (hal. 129), dan Saus Vanili (hal. 132), yang bahan dasarnya rata-rata mengandung rhum dan brandy. Selain resep sambal dan saus, buku ini menyertakan informasi dan tips-tips praktis seperti: Sensasi sehat di balik pedasnya cabai; Cabai cegah stroke & Jantung Koroner; Tips mudah membuat sambal; Tips merawat peralatan dapur; Resep menu sarapan lezat dalam sekejab; Dan tips-tips cerdas seputar dapur lainnya. Buku kecil ini memberikan “bonus” berupa alamat rumah makan sambal yang tersebar di Indonesia. Dari 24 nama terdapat rumah makan Oseng-Oseng Mercon (Jogjakarta) dan rumah makan Sambal Iblis “Mbah Jingkrak!” (Jakarta) Sungguh satu buku kecil yang sangat bermanfaat. Sayangnya tak ada satu foto pun yang menyertai isi buku ini. Namun dengan harga Rp 21. 900 buku resep ini patut dijadikan referensi. Resep Sambel Bandel: (hal. 30) Bahan-bahan: 50 gr ikan asin goreng, dipotong-potong dalam ukuran kecil Tomat, dipotong sebagai lalap Bumbu-bumbu: 6 siung bawang merah 2 siung bawang putih 5 buah cabai merah 3 buah cabai rawit (atau sesuai selera) 1 sdt terasi matang Garam Gula Minyak untuk menumis Cara mengolah: Tumis bawang merah, dan bawang putih sampai layu, lalu angkat dan haluskan dengan cabai merah, cabai rawit, terasi dan garam. Tambahkan gula jika suka. Setelah itu sajikan dengan potongan ikan asing goreng dan tomat. Selamat mencoba ;)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun