Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Nabi Ilyas A.S

8 Agustus 2022   23:27 Diperbarui: 8 Agustus 2022   23:38 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Nabi Ilyas A.S

Nabi Ilyas, keturunan dari Nabi Harun yg keempat. Yassin adalah ayah Nabi Ilyas. Beliau di utus oleh Allah untuk kaum Bani israil. Daerah Lebanon yang kufur penyembah berhala bernama Ba'al.

Allah memberi azab kepada mereka yang kufur. Kemarau panjang selama 3 tahun. Namun, Nabi Ilyas terketuk hatinya,  memohon kepada Allah supaya azab utk kaum Bani Israil dihentikan

Permohonan sang Nabi langsung dikabulkan. Hujan turun dengan lebat,  tanaman tumbuh subur,  hewan berkembang biak dengan dahsyat. Harta pun mulai bergelimpangan.

Nabi Ilyas mendatangi rumah seorang perempuan. Suaminya bernama Ilyasa. Dia orang beriman kepada Nabi Ilyas. Lalu Ilyasa diangkat menjadi anak angkat.

Uhktub adalah ayahnya Ilyasa. Ilyasa setia menemani Nabi Ilyas dalam berdakwah. Menjelang masa tua, Nabi Ilyasalah sebagai penerus Nabi Ilyas.

"Ada beberapa Mukzizat Nabi Ilyas yaitu: Dapat menghidupkan orang yang sudah mati, dapat menyembuhkan orang sakit, bisa berlari lebih kencang daripada kereta milik Raja Arab, bisa bertahan hidup pada musim kemarau yang sangat panjang."

Batam, 08-08-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun