Oleh Maryati
Nabi Harun adalah Kakak dari Nabi Musa. Selama menjalankan dakwahnya, Â Nabi Harunlah yang menemani Nabi Musa. Menginjak remaja Nabi Musa keluar dari istana, lalu mereka berdakwah berdua.
Musa berbicara kurang jelas sehingga Harunlah yang menjadi penerjemahnya. Mereka berdakwah ke istana Firaun. Namun, malah ditertawai dan disambut dengan ahli sihir. Mengeluarkan ular dengan ilmu setan.
Namun dengan tenang dan atas izin Allah Nabi Musa melemparkan tongkatnya, sehingga tongkat tersebut berubah menjadi ular yang sangat besar. Ular-ular para ahli sihir Fir'aun semuanya dimakan.
Nabi Musa pergi ke Bukit Thursina sendirian. Untuk berkhalwat dan berpuasa selama 40 hari. Sedangkan Nabi Harun bertugas memimpin Bani Israil.
Nabi Musa turun dari bukit Tursina. Ia kaget melihat kaumnya sedang berpesta dan menyembah patung anak sapi berlapiskan emas. Ternyata Samirilah pelakunya. Akhirnya Samiri diusir dan mendapatkan kutukan.
Atas izin Allah Nabi Harun, Nabi Musa, dan Eleazar_putra Nabi Harun pergi mendaki ke gunung Hor. Di puncak gunung tulah akhirnya Nabi Harun wafat.
Batam, Â 28-07-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H