Kisah Nabi Ibrahim banyak tercantum dalam Al-Quran. Kisah dimulai dari bagaimana Nabi Ibrahim menemukan Tuhan. Melawan kedzaliman, hingga kisahnya dengan kedua anaknya yakni Ismail dan Ishaq.
Beliau sangatlah pemberani. Menentang sang ayah yang kafir. Pembuat patung yang sangat terkenal. Ia lahir di wilayah Kaldaniyyun, suatu kawasan di Babilonia.
Tak sedikitpun ikut ajaran ayahnya_Azam beliau tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar dan diridoi oleh Allah Subhanahu wataala.
Menginjak dewasa beliau mendatangi Raja Namrud. Sempat membuat raja sangat marah padanya. Patung berhala yang ia sembah, hancur semuanya kecuali patung yang sangat  besar yang berkalung kapak.
Tuduhan tertuju padanya, namun Nabi menunjuk sambil menyindir dan berkata " Patung raksasa yang menghancurkan dengan kapak dilehernya."
Raja Namrud menyuruh pasukannya untuk membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup. Tak sedikit pun beliau terbakar kerana Allah melindunginya.
Pada usia 99 tahun, Allah mengabulkan do'a Nabi Ibrahim supaya memiliki anak. Ismail dan Ishaq. Kedua putranya juga menjadi Nabi
Karena ketaatannya Nabi Ibrahim dijuluki sebagai Abul Anbiyaa yang berarti Bapak Para Nabi.
Nabi Ibrahim merupakan sosok pencari Kebenaran Hakiki, Bapak Para Nabi, yang ajarannya menjadi sumber dari agama-agama Samawi (Islam, Kristen, dan Yahudi) saat ini.
Batam, 21-07-2022
Maryati