Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Nabi Syuaib AS

14 Juli 2022   00:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   00:01 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Nabi Syu'aib As

Azab untuk kaum Nabi Syuaib As yang ingkar disebutkan dalam Al-Qur'an 11 kali.
Begitu buruk perilaku kaum Madyan kala itu, Allah SWT juga telah menyebutkannya dalam surah Al-'Araf 85 dan surah Hud ayat 84.

Dan dipilihlah Nabi Syuaib As sebagai pembawa risalah agar penduduk tersebut berbuat jujur dalam berdagang. Namun, Nabi Syu'aib lebih dulu mengajarkan tentang arti tauhid kepada mereka.

Nabi Syuaib menekankan mereka untuk bertakwa kepada Allah SWT. Sebab, dengan keimanan, kaum Madyan itu diharapkan segera mengakhiri perbuatan curang, tidak  mengurangi takaran dalam berdagang, dan tidak lagi menyembah pepohonan.

Surah Huud ayat 89-90, Nabi Syuaib As memperingatkan kepada mereka adanya azab dari Allah. Namun, mereka tidak percaya. Akhirnya atas perintah Allah,  Nabi dan pengikutnya pergi meninggalkan Madyan.

Cuaca yang sangat panas, awan yang sangat hitam, dan ditimpakanlah kepada kaum Madyan berupa api yang membakar seluruh tubuhnya hingga binasa.

Inti dari surah Hud ayat 94-95 disebutkan, bahwa orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

  Al-Quran Surat Al-A'raf ayat 85:
Artinya :
Dan kepada penduduk Madyan, Kami (utus) Syu'aib saudara mereka sendiri. Dia berkata, "wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada Tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti nyata dari Tuhanmu. Sempurnakanlah takaran dan timbangan, dan jangan kamu merugikan orang sedikit pun. Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang yang beriman.

Batam, 13-07-2022
 Maryati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun