Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luluh Lantak

10 Juli 2022   00:25 Diperbarui: 10 Juli 2022   00:29 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luluh Lantak

Binasa
Pasti rusak
Diperbaiki tentu payah
Jangan lagi terlalu berharap

Runtuh ripuh
Takkan bersatu
Saatnya pasti hancur
Mengharap satu titik temu

Pecah
Akan goyah
Hanya bisa pasrah
Perjuangan tak tentu arah

Remuk redam
Mulai karam
Musnah nan diharapkan
Janganlah sampai runtuh iman

Patidusa_cemara 1234. 123.... Isi mengerucut pada judul. Tiap barisnya mengandung arti. 🙏

Batam, 10-07-2022
By Maryati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun