Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tulang Rusukmu yang Hilang Satu

4 Mei 2021   06:08 Diperbarui: 4 Mei 2021   06:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tulang Rusukmu yang Hilang Satu


Karya : Maryati

Adorasi dan keikhlasan tuk menunggu dan terus menunggu. Kedatanganmu pada setiap waktuku. Mengisi sepi dalam relung hidupku. Melanglang buana mencarimu.

Mengukir dama bersama dayita. Tuk menua bersama hingga akhir hayat. Perlahan datang tanpa ada tanda isyarat yang kuat. Itu hanya sebuah kekuatan yang sangat dahsyat.

Berlalu dari masa lalu, dengan hubungan yang penuh liku. Tak mungkin jua bertemu. Hanya kenangan semu t'lah kutempuh, dengan penuh seluruh.
 
Atma nan hampa kini tlah sirna.  Kuberlalu dari belenggu pilu, karna tlah kutemukan, arti sebuah kata anindita. Tuk menutupi tulang rusukmu yang hilang satu.

Adorasi cinta akan mendobrak segalanya. Keyakinan pada sang Pencipta jangan ternoda. Tujuan mahligai rumah tangga yang Samawa, akan membawa kita ke alam Surga.


Melangkah pelaminan sakral, tanpa kias aral. Asmaraloka nan suci murni. mendapat Rido Illahi Robbi. Nan Maha mengetahui juga Maha tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun