Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka Sriwijaya Air SJ182 Masih Ada

14 Maret 2021   14:58 Diperbarui: 14 Maret 2021   15:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya Maryati 

Pagi yang dingin menyelimuti, seakan
memberi makna akan sebuah duka
Beragam kesedihan telah menimpa
Seakan-akan menantang rasa ingin tertawa

Jiwa yang lunglai kini hadir kembali
Beragam cobaan yang terus menghantui
Tahun lalu hadir pandemi yang melanda Negeri
Hingga kini tak mau juga pergi

Duka berulang dan bertambah lagi
Serpihan pesawat  tenggelam ditelan badai
Puing-puing yang tak lagi berarti
Kepulauan seribu menjadi saksi

Ratusan korban tak lagi ditemukan
Duka Sriwijaya Air SJ182 mengenaskan
Derai air mataku masih berjatuhan

Tatkala melihat berita siaran ulang

yang peristiwanya sudah berbulan-bulan
Rangkaian do'a pun tetap masih aku panjatkan
Semoga surga, mereka dapatkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun