Mohon tunggu...
Mamad
Mamad Mohon Tunggu... Lainnya - LSM / PRES

Mencari suatu ilmu bukan dilihat dari faktor usia tapi keinginan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saya Menyembunyikan Rasa Emosional dan Kesedihan dengan Senyuman

5 Desember 2022   16:00 Diperbarui: 5 Desember 2022   16:00 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Hati ( MY HEART)

 " Saya Menyembunyikan Rasa Sakit Dengan Senyuman Ku. 

Saya telah membangun tembok tinggi disekitar hati saya karena saya takut terluka lebih dalam dengan  tetesan air mata cukup sekali dalam perjalanan hidup saya .

Tetapi untuk wanita saya sayangi , saya sangat mencintai , menghargai dan menyayanginya.

Saya seharusnya tidak menguras tenaga saya buat mereka yang terus berusaha untuk meracuni  melemahkan diri saya.

Saya bisa baik terhadap orang-orang yang layak , Tetapi orang-orang tersebut berusaha menentang Kesabaran saya untuk berbuat sesuatu yang tidak mereka duga sebelumnya.

Saya orangnya bukan Tipe Pendendam seperti apa yang telah dilakukan oleh mereka terhadap diri saya .

Bagi saya biarlah " KARMA " mereka sendiri akan datang pada dirinya sendiri.

Aamiin Yaa Rabbal Allamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun