Senja yang Menahan Tangis
Senja kemarin begitu magis
tetiba kuingin menangis
ada rasa sedih menyelinap
meresap di relung hati
tak kutahu mengapa
rasanya aku ingin menemuimu,
lalu bercerita semua
namun tersadar kau telah tiada
air mata mengambang
pelupuk mata terasa penuh
kutahan tangisku
ini tak biasa
ternyata itu sasmita
engkau ikut bersedih disana
doakan aku, Ibu...
hingga tak ada lagi kemalanganÂ
menimpaku
supaya duka kembali menjadi suka
Sudut hati, 25 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H