Menembus Waktu
Desir angin berbisik mesra
semesta menghantar untai cinta
bulir-bulir hangatnya merasuk sukma
empat belas tahun berlalu
getaran tak lagi sama
tapi cinta semakin mendewasa
prahara selalu ada
pikiran tak selamanya satu nada
suka-duka silih berganti
kerikil kehidupan disana-sini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!