Pernah suatu saat teman saya tanya kenapa saya ngider pergi kesana-sini. Saya bilang, "Mumpung lagi bulan puasa. Banyak promo!"
Lumayan loh, ada hotel yang memberi diskon hingga 50% di hari biasa dan 30% di akhir pekan. Kalau waktunya cocok, saya langsung gas! Hahaha
Mengenai masalah high atau low season, selain faktor waktu juga bisa tergantung lokasi hotel. Tidak sama untuk satu kota dengan yang lain.
Di Bali misalnya, jika ada event atau hari raya besar akan sangat ramai dan hotel mahal. Atau jika ke Singapura ketika ada event internasional, harga hotel naik 30%. Namanya bisnis, hotel pun menggunakan peluang dong.
Nah, kalau Jakarta ternyata ada pengecualian saat Lebaran. Hotel-hotel justru banyak promo saat Lebaran karena semua orang mudik. Seperti tahun lalu, selama libur Lebaran saya staycation di Jakarta.
Promo hotel di Jakarta saat Lebaran biasanya merata dari hotel bintang lima sampai hotel biasa. Sekelas hotel Mulia pun sering ada promo Lebaran.
Bagaimana kota lain saat Lebaran? Dari hasil pengamatan sekilas, semua masuk di high season. Semua orang saat Lebaran pasti bepergian.
So jika berburu promo hotel cari tahu dulu waktunya, apakah high atau low season. Kalau ingin mencoba mengamati, sering-sering cek harga seperti saya. Atau cari tahu ada-tidak event sekitar tanggal tersebut. Nanti terbaca kok kapan harga hotel bersahabat dan kapan "sombong" sekali.
2. Berburu program diskon dari aplikasi travel online
Sekarang ada banyak aplikasi travel online. Mereka selalu punya program diskon di saat-saat tertentu. Manfaatkan program tersebut untuk mendapatkan promo.