Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan yang Ditelan Malam

15 Februari 2022   23:45 Diperbarui: 16 Februari 2022   00:13 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan yang Ditelan Malam

Tatkala langit yang bermuram durja
gemulai angin menyapa makna
dua insan duduk merenung sunyi
meresapi peristiwa-peristiwa penuh arti

Diam memanjang hingga ke tepian
perempuan berdiri dalam kesedihan
menghentak tangan laki-laki dalam genggam
lalu menghambur pergi ditelan malam

Pada langit yang semakin kelam
perempuan menyusupi malam
rinai hujan meneteskan keikhlasan
runtuh segala sedu kesedihan

Perempuan kian melayang di antara awan
menembus bayang masa depan
jiwa yang besar untuk mengalah
berpisah tak berarti salah

Cikarang, Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun