"Puisimu tak ada yang baca!Â
suara itu menggema di telinga
Kuulas senyumku,
"Tak apa. Emang kenapa?"
suara itu menjauh begitu saja
Hei, lihatlah!
kata-kata yang merubungku
ingin bersarang di kepala
aku tak mau!
untuk apa menimbun kata-kata?
biarlah ia beterbangan kemana saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!