Pertama kali ikut Kompasianival, kesan yang saya dapat ternyata seru. Tahun kemarin cuma ngintip acara puncak saja. Hehehe
Sebenarnya Sabtu pagi kemarin adalah hari "berat" saya. Ya, saya sakit ditambah galau berat. Rencana apendiktomi saya masih hari Kamis (2/12) nanti.
Padahal sedari Jumat, saya kesakitan sekali dengan usus buntu yang meradang. Untungnya tidak demam. Tapi nyerinya ampun... hingga ke ulu hati! Rasa sakit ini menyebar ke seluruh perut dan punggung. Hiks
Saya sebenarnya ingin apendiktomi secepatnya, yaitu Kamis (25/11) kemarin. Tapi apadaya suami saya sibuk sekali. Kamis minggu depan baru bisa. Pokoknya tak bisa diganggu.
Jujur, saya kesal sekali. Hiks. Ternyata waktu menjadi berharga pada saat tertentu. Selain "pengemis cinta", saya pun menjadi "pengemis waktu". Upss.. Ehhhh... Bayangkan sudah sakit, sedih, takut, cemas, galau pula! Lengkap sudah.
Sampai Sabtu siang, saya masih di tempat tidur. Duh, nyeri appendisitis ternyata luar biasa ya? Rasanya dulu pasca sectio caesaria tidak sesakit seperti ini. Saya menjadi tak semangat.
Iseng saya kirim pesan ke salah satu kompasianer. "Sudah siapin jas atau batik belum?" Hihihi Eh, katanya tidak. Duh, feeling MomAbel menang loh. Pokoknya voting dan feeling ibu-ibu (percaya diri) pasti benar! Hahaha
Lalu, dia mengajak untuk meramaikan Kompasianival. Hmmm... saya tidak yakin! Ini sakitnya kebangetan. Â Mungkinkah saya bisa ikut? Hiks
Akhirnya siang agak lumayan berkurang sakitnya. Saya mandi kemudian ke Jakarta untuk makan siang sekalian menemui ipar (nanti ipar saya yang akan membantu menjaga anak-anak saat saya di rumah sakit).
Nah, sambil makan siang isenglah saya masuk ke Kompasianival. Wah, ternyata keren acaranya. Saya tentu tim hore yang tak terlalu paham acaranya. Hihihi
Sambil mendengar pembicara, saya say hello dengan teman-teman. Seru juga percakapan di kolom chat.Â