Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Rasa Berpadu

21 November 2021   19:00 Diperbarui: 21 November 2021   19:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika rasa berpadu (Foto : pixabay.com)

Ketika Rasa Berpadu

Gelap malam kian pekat
angan leluasa mengembara
membuka lembaran masa
yang mengoyak rupa-rupa rasa

Menyusuri lorong waktu
dimana rintik hujan adalah kenangan
kala kerinduan akan dekapan
indahnya sebuah pengharapan

Ingatan-ingatan berseliweran
ada sedih menyelinap
ada haru di sudut hati
ada bahagia tanpa beban

Semua rasa dalam angan bergerak,
berpadu dengan rasa yang nyata
kesakitan telah melarikan pikiran
rasa tak nyaman menerbangkan khayalan

Aku ingin mengalahkan keliaran ini
menenangkan hatiku sendiri
Jiwa yang resah dan gelisah
rasa yang terus beradu
sungguh menyiksa malamku

Ruang Hati, November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun