Melepas dengan Indah
Delapan tahun tlah berlalu
masih kusimpan segala pilu
angan menyadarkan,
hati belum mengikhlaskan
Kehilangan menoreh luka
meluluh-lantakkan segala rasa
dunia mampu mengalihkannya
hati tak bisa mengingkarinya
Aku memang pengecut
kubiarkan hiruk-pikuk mengambil-alih
kesenangan menutup lubang duka,
dan jarak mengaburkan rasa
Hingga di titik ini,
aku sesak tanpa daya
kesedihan tak menemukan muara
pun kerinduan merubuhkan jiwa
Kusadari...
aku belum mengikhlaskanmu
aku tetap membebani langkahmu
maafkan segala egoku
Terbanglah, Malaikatku...
kini aku mampu melepas dengan indah
temukan terang kerahiman Ilahi
senyum terimakasihku selalu
Terbanglah, Malaikatku...
sampai berjumpa lagi nanti
akan kuceritakan tentang kebun jati
juga cucu-cicit yang kau kasihi
Sudut hati, 6 November 2021
* Teruntuk my best grandma, melepasmu dengan indah membutuhkan waktu. Maafkan aku...