Angin berbisik lembut
tatkala bibirmu mulai mengucap
pesan seteduh mata indahmu
buatku hanyut dalam rasa tertinggi
Begini pesanmu padaku,
" Jika senang yang kau kejar
maka perhentian adalah mustahil
berjuta tawaran dosa akan memberimu
terus-menerus tanpa jeda "
Aku tertawa mendengarnya
betul juga tutur katamu
sejenak aku berpikir
kukatakan : "aku ingin bahagia!"
Kini kamu yang tertawa
kau bilang aku manusia banyak mau
tapi kau setuju denganku
senang dan bahagia itu berbeda
Semua nikmat dunia itu menyenangkan
tapi belum tentu membuat bahagia
bahagia yang utuh dan penuh
tanpa menyakiti siapapun
Sudut hati, Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!