Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koper Masa Lalu

16 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 16 Agustus 2021   06:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koper Masa Lalu

Di bawah pohon rindang
kusandar tubuh lunglai ini
sudah habis daya
di tengah perjalanan yang hampa

dalam pejam mata
sang bayu meneduhkan raga
dengan semilir syahdu
mengantarkan pada sepotong mimpi

Di antara desah nafas
terasa belaian nan lembut
seperti tangan Bapa saat memangku
berbisik halus padaku

"Keluarkan isi kopermu, "
aku terkejut apa maksudnya
kini Ia mengusap kepalaku
dengan cinta meresap di jiwa

Masa lalu sudah berlalu,
keluarkan beban itu
jangan kau bawa lagi!
Lihatlah ke depan
yang baru tlah menunggu

Ruang Hati, Agustus 2021

Artikel ditulis untuk Kompasiana. Dilarang menyalin/menjiplak/menerbitkan ulang untuk tujuan komersial tanpa ijin penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun