Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Coklat Esok Hari

18 Mei 2021   06:00 Diperbarui: 18 Mei 2021   05:57 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi coklat esok hari (Foto : pixabay.com/Myriams-fotos)

Amarah meledak
serupa bola api yang membara
Tak ada guna
nasehat bijak gagal mereda

Kini bola api membakar
apapun yang ada di sekitar
Urat malu terbang
tanpa kendali melayang

Sesal menghampiri kemudian
Entah sampai kapan rasa akan bersemayam
Menyiksa nurani terdalam

Tolong, jangan marah lagi!
Secuil sabar hari ini
adalah coklat manis esok hari

Cikarang, 17 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun