Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Jempol Kaki dan Kencan Pertama

29 April 2021   11:00 Diperbarui: 3 Mei 2021   22:01 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iyaa... nggak ada masalah sih kalau itu. Dari keluarga baik-baik juga. Tadi sempat telponan sama mamanya. Kayaknya baik dan lembut, " lanjut mbak Maya.

"Mantaplah itu kak! One step ahead.. daripada aku ini, dah 3 tahun jalan masih saja backstreet!" celetuk Noi, si tomboy anak teknik industri.

"Iya, masa depan cerah itu! Habis wisuda, dilamar deh..." sahut Yaya, si manis anak sastra Jepang.

Mbak Maya masih terlihat lesu. Semua anak kost bingung dan bertanya-tanya.

"Takut LDR apa mbak?" tanyaku.

Mbak Maya menggeleng. "LDR nggak masalah lah... cuma 2 bulan. Bisa diatur kan?" sahutnya.

"Lha terus kenapa dong? Mau cari yang kayak apa lagi? Cocok kok sama kamu!" kata mbak Mita.

"Iya sih, abang ini baik dan mapan. Tapi aku ILFEEL! Nggak suka aja..." kata mbak Maya tertunduk lesu.

"Nggak suka apanya, May? Apa yang nggak kamu suka dari abang itu?" berondong mbak Mita. 

Mbak Maya kini beranjak dari kursi. Diraihnya tas tangannya.

"Tadi kulihat jempol kakinya kecil!" ucap mbak Maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun