Yang paling seru cerita dari mbak Mita, anak kost senior yang sedang mengambil S2 magister hukum. Mbak Mita jauh lebih tua dari kami sehingga banyak pengalaman, dari yang lucu sampai yang saru.
Ada juga bu Lia, PNS tugas belajar dari instansinya yang mengambil S2 manajemen. Bu Lia selalu bijak seperti ibu kami. Biasanya cuma sebentar ikut berkumpul di ruang TV.
Selebihnya adalah mahasiswa jomblo bin kocak dari berbagai fakultas dan daerah. Ah, ini memang kost "Indonesia Raya".
Waktu tak terasa berlalu. Malam minggu tak masalah bagi anak kost jomblo. Malah justru lebih santai.
Kira-kira pukul 9.00, terdengar suara pintu kost terbuka. Setelah itu terdengar suara seretan sandal. Seolah empunya kaki sedang lesu dan tidak bersemangat.
Ketika kami menoleh, ternyata mbak Maya pulang dari kencan pertamanya.
"Gimana May? Sukses nggak kencan pertama? Oke nggak si abang itu?" tanya mbak Mita.
Mbak Maya terlihat lesu. Wajahnya terlihat murung. Tak lama kemudian, dia duduk disampingku. Sepertinya tidak sukses, batinku.
"Yah, gitu..." kata mbak Maya.
"Gitu gimana? Baik nggak orangnya? Tadi dinner dimana? Diajak jalan kemana aja?" tanya mbak Mita memberondong.Â
Aku dan teman lain ikut menunggu jawaban mbak Maya. Semua pertanyaan kami terwakili oleh mbak Mita.