Hampir semua perempuan menginginkan pasangan yang romantis. Romantis disini memang klise, seperti dalam film, drama Korea, atau dongeng klasik. Hmmm... siapa sih yang tak ingin diperlakukan manis dan romantis penuh ketulusan?
Sayangnya, di dunia ini tak semua laki-laki romantis. Banyak laki-laki yang cuek dan tak suka bermanis-manis dengan memberi bunga, coklat, atau kejutan-kejutan mahal. Suami saya adalah salah satunya hehehe
Bayangkan, ketika saya tanya "kok tidak pernah beli sesuatu gitu yang romantis buat istri?" Jawabnya, "Loh kan kamu bisa beli sendiri. Uang kan sudah kukasih semua ke kamu! Tinggal atur mau beli apa.. " Hohoho... Mindset orang teknik banget! Pokoknya pasangan saya itu tidak romantis blas.
Setelah dua belas tahun bersama, masih kah saya mengharap keromantisan itu? Hmmm... kalau boleh jujur tentu masih. Tapi kalau toh tidak, ya tak apa. Saya menghargai nilai pernikahan lainnya yang ternyata tetap membuat saya sebahagia ketika diperlakukan romantis.
Romantisme dan Drama Media Sosial
Di era media sosial sekarang ini, kita bisa memposting kemesraan dan keromantisan pasangan. Sah-sah saja! Hanya saja jangan kaget, jika suatu saat ternyata kenyataan berbicara sebaliknya.
Hal itu bisa terjadi karena ternyata mesra dan romantis tersebut hanya sebuah "drama" yang dipamerkan di media sosial. Menjadi serba complicated ketika pasangan dibilang "couple goal", teladan, suami/istri idaman dan seterusnya. Akan tetapi, yang terjadi selanjutnya adalah perselingkuhan atau perceraian.
 Hmmm... semua bisa terjadi pada siapa saja, termasuk saya. Di tengah ketidakpastian dan banyaknya godaan, tentu tak seorang pun bisa luput dari ancaman ini. Kebetulan saya juga bukan orang yang mengidolakan selebgram atau keluarga youtuber.Â
Bisa jadi beberapa selebgram atau youtuber tersebut romantis hanya demi konten seperti yang tergambar dalam film Imperfect.
Dalam film Imperfect, ada tokoh bernama Jorge yang diperankan oleh Boy William. Jorge ini seorang selebgram yang digandrungi anak muda. Dia punya pacar bernama Lulu. Jorge dan Lulu tak segan untuk bermesraan di media sosial yang membuat iri followernya. Semua memuji kegantengan, kecantikan, dan romantisme Jorge dan Lulu.
Namun apa yang terjadi di baliknya? Ternyata Jorge adalah seorang "budak" konten saja. Dia menuntut Lulu untuk tampil sempurna secara fisik demi konten. Semua diatur dari baju, gaya rambut, bahkan pipi  tak boleh chubby. Hmmm... di media sosial romantis, namun sejatinya mereka tak bahagia dan saling mengenal satu sama lain!