Sejak hari Selasa (10/9), saya terus mengikuti perkembangan BJ Habibie yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Entahlah mungkin kebetulan saja atau memang feeling saya, hingga menjelang malam tadi (11/9) ketika buka ponsel langsung melihat breaking news bahwa Pak Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB. Jujur saya sedih!
Ingatan saya langsung menuju ke rak buku koleksi saya. Ada 2 buku tentang beliau. Buku pertama adalah Ainun dan Habibie yang ditulis sendiri oleh beliau sebagai terapi kesedihan dan kerinduan pasca ditinggal oleh ibu Ainun Habibie. Buku kedua adalah biografi beliau berjudul "Mr. Crack dari Pare-pare" yang ditulis oleh A. Makmur Makka.
Kecerdasan otaknya yang jenius, karakter yang kuat, cinta tanah air yang mendalam, dan juga kisah cinta sejatinya dengan ibu Ainun Habibie.
Ada rasa haru karena bisa mengunjungi kota Pare-pare. Sisi hati melankolis saya selalu mengingatkan betapa hidup ini penuh misteri Ilahi sehingga kita tidak boleh menyerah.
Siapa yang menyangka putra daerah bisa sehebat beliau menjadi ilmuwan jenius, teknokrat, pejabat, presiden RI, dan negarawan sejati. Hal inilah yang selalu memotivasi saya untuk berusaha menjadi lebih baik.
Menginap semalam di Pare-pare sangat mengesankan. Pare-pare adalah kota di pinggir pantai yang indah. Tepatnya di sebuah teluk yang menghadap selat Makassar. Saya pun menyempatkan ke Monumen Cinta Sejati Ainun dan Habibie.
Monumen yang terletak di pusat kota ini sangat menarik. Desain dan warna yang diaplikasikan futuristik. Di siang bolong waktu itu, saya mengajak putri sulung saya melihat dari dekat. Tak cuma kejeniusan, BJ Habibie juga seorang yang setia dan tulus hanya kepada cinta sejatinya.
Romantisme kisah Ainun-Habibie bukan seperti kisah Romeo-Juliet yang sebenarnya tragis. Kisah cinta Ainun-Habibie adalah contoh kesuksesan cinta sejati yang setia dan selamanya. Dalam buku Ainun-Habibie, saya benar-benar tersentuh bagaimana mereka saling mengerti dan mencintai.
Selamat Jalan, BJ Habibie... Selamat bertemu kembali dengan cinta sejati! Selamat berbahagia bersama Ibu Ainun di Surga! Jasa dan baktimu untuk negeri ini akan selalu di hati kami...
(RR)