Mohon tunggu...
Malyahana Bramantyo
Malyahana Bramantyo Mohon Tunggu... Ilustrator - buat sekolah, tp mungkin bisa buat kedepannya juga idk

Hobi saya adalah coret-coret, gambar, dan juga main game. yey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keharmonisan Beragama di Desa Buntu

12 April 2023   13:33 Diperbarui: 12 April 2023   13:34 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Buntu merupakan salah satu desa yang terletak di Wonosobo Jawa Tengah, desa yang sangat harmonis dan juga sangat ramah kepada para pengunjung yang datang ke Desa Buntu tersebut. Cerita sedikit tentang pengalaman penulis saat di Desa buntu, pada tanggal 11 Maret 2023 sampai dengan 16 Maret 2023 sang penulis tinggal di salah satu rumah penduduk bersama orang tua asuh untuk memenuhi atau menjalankan projek tahunan yang diadakan oleh sekolah penulis, Global Prestasi School Bekasi.

Nah dari observasi penulis terhadap penduduk-penduduk dan juga suasana dan lingkungan Desa Buntu ini, salah satu yang menarik perhatian penulis adalah bahwa warga-warga disini sangat harmonis terhadap satu sama lain. Saat penulis tiba di posko Desa Buntu, penulis melihat adanya peta atau denah lengkap untuk Desa Buntu tersebut. Di dalamnya terlihat banyak rumah ibadah yang sangat lengkap, mulai dari gereja, masjid, dan juga vihara. Penulis agak kagum karena penulis mempunyai pikiran bahwa kebanyakan orang desa atau orang pegunungan menganut agama islam saja, ternyata banyak sekali yang beragama lain selain islam dan mereka sangat harmonis dengan karena itu.

Saat aktivitas pertama yaitu mewawancarai penduduk Desa Buntu di mulai, setiap saat penulis dan juga kelompoknya bertamu ke rumah penduduk Desa Buntu bisa dilihat keberagaman agama yang ada dengan cara mengamati interior isi rumah penduduk desa. Penulis selalu mengamati lingkungan sekitar, juga termasuk suasana dan interior di dalam rumah penduduk Desa Buntu. 

Penulis bisa melihat untuk yang menganut agama katolik maupun kristen biasanya selalu ada salib di dinding-dinding rumahnya, maupun di pintu masuk, di ruang tamu, atau di dalam kamar, bahkan masih ada beberapa rumah penduduk yang menyimpan dan masih memasang pohon natal dari merayakan natal tahun lalu, tahun 2022. Bisa dilihat juga banyak sekali bingkai-bingkai di sekujur rumah yang berisi tulisan arab ataupun hadits-hadits islam di rumah para penduduk yang menganut agama Islam, penulis pun juga sempat melihat patung budha dan juga poster-poster di beberapa rumah penduduk Desa Buntu tersebut.

Ada banyak juga graffiti dan juga mural tentang keberagaman orang Indonesia dan Desa Buntu di beberapa dinding-dinding kosong di sekitar jalan yang menandakan bahwa warga penduduk desa buntu memang benar-benar harmonis antar sesama warga. Meskipun para warga yang tinggal dan tumbuh di Desa Buntu menganut agama yang berbeda-beda, mereka semua tetap ramah kepada sesama warga desa buntu dan juga sangat rukun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun