Saat melakukan (gerakan) shalat, terdapat motivasi mendasar dalam diri kita bukan hanya secara spiritual berupa kebutuhan untuk mewujudkan segenap rasa syukur kita kepada Allah Swt, melainkan juga kesadaran mendalam akan kewajiban terhadap rukun shalat.Â
Dalam keadaan seperti ini, timbulah ketenangan dalam pikiran dan hati yang nantinya diharapkan bermuara pada khusyu dan tumaninah. Kesadaran ini merupakan penyembuhan alami diri sendiri atau self healing, termasuk didalamnya menyeimbangkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
 Pemahaman gerakan shalat adalah sebagai berikut:
1. Berdiri tegak
Sikap berdiri dengan tegak dengam kaki yang menopanh seluruh berat badan. Dalam posisi seperti ini, maka tubuh berada dalam posisi anatomisnya. Selitih otot, tulang dan sendi berada dalam posisi pasif, sehingga timbullah relaksasi.Â
2. Takbirotul Ihram
Pada saat kedua tangan atau lengan diangkat disisi kanan-kiri tubuh dalam takbir, maka otot-otot dada akan mengembang secara pasif. Dalam kondisi ini proses pembakaran (metabolisme) menjadi optimal, termasuk kerja organ-organ sistem kekebalan tubuh. Dengan masuknya udara (oksigen) secara optimal kedalam paru, maka kadar oksigen tubuh yang diangkut bersama sel darah merah untuk didistribusikan ke sel dan jaringan juga menjadi optimal.Â
Sesudah mengucapkan takbiratul ihram , kedua tangan dilipat didada sedemikian rupa sehingga pergelangan tangan kanan diletakan diatas punggung tangan kiri serta telapak tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri.Â
Dilihat dari manfaat kesehatan sikap tangan tersebut menyebabkan perasan cepat lelah atau nyeri pada kedua tangan sehingga pemusatan pikiran saat shalat akan tercapai secara maksimal. Selain itu posisi bersedekap yang juga dianjurkan Imam Abu hanifah ini bermanfaat sebagai pencegahan berbagai penyakit persendian seperti rematik.Â
3. Ruku'
Derivasi dari gerakan ruku ini adalah posisi membungkuk disertai dengan wajah menghadap liris kedepan., maka ruas tulang belakang segmen leher sampai ekor membentuk posisi sedemikian rupa, sehingga kelengkungan tiap-tiap segmen berkurang.Â