Mohon tunggu...
Malta Nur Doa
Malta Nur Doa Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan di Bidang Pemasaran dan Periklanan. Pengalaman di Agency Multinational selama 6 tahun.

Dengan pengalaman hampir 6 tahun di dunia Media Agency, PR Agency dan Riset. Saya punya passion untuk mengembangkan mendukung gerakan social clean energy, sepeda dan education. Saat ini saya bekerja di IPG Mediabrands Indonesia. Silahkan cek profileku di link berikut : https://www.linkedin.com/profile/view?id=84697214

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kualitas Pikiranmu Tercermin dari TV Yang Kamu Tonton

7 September 2015   16:56 Diperbarui: 7 September 2015   16:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tahukah kamu National Geographic telah berumur satu abad lebih? Iya tayangan yang setiap harinya 24 jam dan 7 hari dalam seminggu hanya menayangkan program tentang Ilmu Pengetahuan dan sekarang makin berkembang dengan berbagai Channel Netgeo lainnya dan menjadi majalah dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di seluruh dunia?

Kok bisa mereka bertahan selama 1 abad lebih dengan tayangan yang berisi tentang science? Dan para fotografer di seluruh dunia pun mengantri mendaftar masuk di Netgeo. Banyak orang tau tayangan TV Nasional yang tidak berkualitas di negeri ini tapi bukan berarti kita tidak punya pilihan bukan?

Banyak orang tau bahayanya pengaruh TV terhadap anak bahkan berpengaruh pada orang dewasa. Perhatikan pada orang dewasa komentar negatif dan debat kusir tak berujung lalu lalang di komentar media sosial yang juga dipengaruhi TV yang ditonton. Belum lagi pada anak-anak. Sekarang sudah banyak TV berbayar yang terjangkau. Iya terjangkau? 100 ribu per bulan atau 3,300 rupiah per hari. Ini hanya seharga Es Teh di Indomaret/Alfamart.

Jangan kompromi terhadap kualitas apa yang kita tonton. Cukuplah kita merasakan kebencian dan perdebatan kusir bertebaran di media sosial akibat pengaruh TV salah satunya. Kita bisa memulai perubahannya dari diri dan keluarga kita sendiri.

Change your channel, change your life.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun