Semarang (25/10) dan (1/11), beberapa mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang yang menjadi satu kelompok telah melakukan promosi kesehatan di tatanan sekolah menengah pertama mengenai anemia, tepatnya di SMP Negeri 25 Semarang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan murid SMP Negeri 25 Semarang terkait anemia dan harapannya adalah untuk mengurangi kasus anemia yang terjadi pada siswa-siswi di SMP Negeri 25 Semarang.
Menurut yang disampaikan oleh Dra. Indah Abrianisasi selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan mengatakan bahwa “Masalah kesehatan yang sedang terjadi di SMP Negeri 25 Semarang salah satunya adalah anemia yang dikarenakan siswa-siswi SMP Negeri 25 Semarang cenderung tidak mau mengonsumsi tablet tambah darah dengan berbagai alasan, seperti tablet tambah darah rasanya tidak enak, belum makan, tidak membawa air putih, tidak bisa minum obat jika tidak disertai makanan tambahan, obat harus dihaluskan, dan sebagainya”.
Kegiatan yang telah kita lakukan melibatkan PMR, pendamping PMR, serta anak-anak SMP Negeri 25 Semarang sejumlah 40 anak dari kelas 8 yang diambil dari setiap kelas sebanyak 5 anak. Kegiatan ini dilakukan selama 2 kali, pada tanggal 25 Oktober 2024 dan 1 November 2024.
Kegiatan pertama meliputi pre-test dengan menggunakan quizizz untuk mengukur seberapa besar pengetahuan siswa-siswi yang terlibat terkait anemia, lalu dilanjut kelompok snowball dengan menggunakan media flip-chart untuk diberikan materi terkait anemia, dan ditutup dengan kegiatan meminum tablet tambah darah bersama.
Sedangkan kegiatan kedua meliputi games berupa ular tangga yang diselingi dengan adanya pertanyaan-pertanyaan terkait anemia dan dilanjut pengerjaan post-test menggunakan quizizz untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan pengetahuan pada siswa-siswi yang terlibat terkait anemia, diakhiri juga dengan pemberian gift kecil-kecilan bagi anak-anak yang mendapatkan skor post-test tertinggi serta memenangkan games ular tangga dan ditutup dengan kegiatan meminum tablet tambah darah bersama.
Hasil terkait penyuluhan ini dapat dilihat dari post-test yang telah diberikan, pada post test tersebut terlihat bahwa siswa-siswi terlibat banyak yang mendapatkan skor sempurna (100). Post test ini juga merupakan hasil evaluasi bagi kami apakah ada peningkatan pemahaman atau pengetahuan terkait anemia di SMP Negeri 25 Semarang.
Dra. Indah Abrianisasi mengucapkan “Terima kasih kepada mbak-mbak yang telah memilih SMP Negeri 25 Semarang sebagai tempat penyuluhan kalian terkait penyakit anemia. Pada dasarnya sekolah merupakan Laboratorium Hidup bagi kalian. Semoga harapannya kedepannya anak-anak (SMP Negeri 25 Semarang) menjadi lebih sadar untuk mengonsumsi obat tablet tambah darah sehingga mau untuk meminumnya dan tidak terkena anemia”.